Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sukses menarik animo masyarakat untuk berbondong-bondong mendatangi Taman Pinggir Nggawan (TPG) Desa Pilanggede Kecamatan Balen. Di tempat wisata ini, digelar Festival Bengawan yang sudah dimulai Rabu (28/12/2022) hingga hari ini, Kamis (29/12/2022).
Banyaknya pengunjung membuat para pedagang khususnya pelaku UMKM yang membuka stand di acara tersebut merasa sangat terbantu. Sebab mereka dapat memperkenalkan produk juga memperluas jangkauan penjualan, terlebih bagi produk unggulan Desa Pilanggede.
Salah satu kader PKK Desa Pilanggede saat di stand produk unggulan desa, Siti Rufiati mengatakan acara Festival Bengawan sangat semarak dan mampu menyedot minat pengunjung. Sehingga produk-produk unggulan dari desa semakin dikenal masyarakat luas.
“Semoga produk kita semakin maju dan berkembang,” ungkap perempuan paruh baya ini.
Rufiati juga mengungkapkan, para Kader PKK bersatu untuk membangkitkan produk unggulan yang diproduksi masyarakat setempat. Bahkan saat ini, kader PKK sedang dalam proses pengurusan perizinan yang dibantu oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Bojonegoro.
“Produk-produk unggulan Desa Pilanggede telah kita kumpulkan. Alhamdulillah difasilitasi Pemkab untuk mengurus perizinannya,” bebernya.
Selain produk unggulan Desa Pilanggede, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga menggandeng para pelaku UMKM Kecamatan lain, seperti Batik Jati Sari asal Kecamatan Temayang.
Pengrajin batik Jati Sari, Paini mengungkapkan bahwa dirinya merasa cukup terbantu dengan acara Festival Bengawan yang diadakan Pemkab Bojonegoro. Sebab banyak masyarakat yang berdatangan.
“Bantuan dari Disbudpar ini sangat luar biasa. Mereka sering sekali menggandeng para UMKM seperti kita dalam berbagai event, sehingga produk kita semakin dikenal masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Biyanto menjelaskan bahwa Disbudpar di bawah komando Ibu Pembangunan Bojonegoro Anna Mu’awanah, saat ini sedang berusaha membangkitkan kembali ekonomi dan meningkatkan kunjungan di tempat wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Saat ini kita tidak hanya menyelenggarakan hiburan akhir tahun, tapi juga untuk membangkitkan ekonomi dan meningkatkan kunjungan di objek wisata Bojonegoro,” Pungkasnya.
(Andri)