Pemkab Bojonegoro Resmikan Gedung Baru Puskesmas Tanjungharjo

BOJONEGORO | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro meresmikan Gedung baru Puskesmas Tanjungharjo yang terletak di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Selasa (04/02/2025).

Peningkatan kapasitas layanan kesehatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakan akan kualitas pelayanan, sarana dan prasaran kesehatan.

Serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro menuju Integrasi layanan Primer yang digagas Pemerintah Pusat, yaitu memberikan layanan kesehatan yang komprehensif, terintegrasi, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan upaya Mendekatkan Akses, Meningkatkan Kualitas Layanan dan Meningkatkan Efisiensi layanan kesehatan.

Baca Juga:  Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli MM, Sampaikan Bantuan JPS Pemprov Sumut Untuk Warga Bawalato

Pemkab Bojonegoro turut mengupayakan membentuk Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan primer yang berfungsi menjadi koordinator dalam jejaring layanan kesehatan.

Langkah tersebut sesuai pola integrasi layanan primer dengan pendekatan siklus hidup, mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, anak pra sekolah, usia sekolah, remaja, usia dewasa dan lanjut usia.

Saat ini di Kabupaten Bojonegoro terdapat 35 Puskesmas, 70 Puskesmas Pembantu, 197 Ponkesdes, 136 Polindes dan 36 Polinduk sehingga di setiap desa minimal terdapat 1 sarana pelayanan Kesehatan.

Baca Juga:  Bupati Sintang Buka Operasi Pasar Ramadhan Detikkasus.com l Sintang - Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.PH membuka kegiatan pasar murah di Pasar Kapuas Raya Kelurahan Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang, Senin (13/05/2019). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Sintang. Kegiatan akan dilaksanakan selama 6 kali dikawasan pinggiran Sintang. Pada H-2 Idul Fitri Pemda berencana akan mengadakan pula operasi pasar daging murah. "Karena di mana-mana sekarang isunya harga bahan pokok itu semua naik. Daging naik, beras naik, minyak naik," kata dr. Jarot. "Selain sembilan bahan pokok itu hari ini juga diadakan juga elpiji murah yang 3 kg," tambahnya. Jarot berpendapat bahwa ada kenaikan tingkat konsumsi daging. Hal ini berpengaruh pada harga yang signifikan khususnya pada harga ayam potong. "Tujuan-tujuan yang mau kita capai lewat operasi pasar ini, satu kita membantu masyarakat dalam pengadaan konsumsi selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya idul Fitri," kata dr. Jarot lagi. "Kedua, kita mau melakukan stabilitas harga pasar. Kita mau mengerem kenaikan harga yang melonjak dengan tajam saat-saat sekarang ini" lanjutnya lagi. Orang nomor satu di Sintang itu ada beberapa hal yang menjadi catatan pada pelaksanaan pasar murah sebelumnya. beberapa tahun yang lalu animo masyarakat terhadap daging beku itu rendah. tahun terakhir konsumsi masyarakat akan daging beku di Sintang itu meningkat cukup signifikan. "Artinya masyarakat udah lebih percaya pada kualitas dan kebersihan dari daging beku yang kita sediakan," tandas dr. Jarot. "tahun ini kita tidak cuma menyediakan daging sapi beku tapi juga daging ayam beku. Pemda memberi subsidi untuk 2 kebutuhan daging tersebut 6.000 rupiah per kilo untuk daging sapi dan 3.000 rupiah untuk daging ayam," paparnya lagi. Kadisperindagkop Sintang, Sudirman mengatakan bahwa pasar murah ini diadakan pada masa Ramadhan dan menjelang idul Fitri 1440 H supaya harga-harga dapat terkendali. Kegiatan pasar murah hari ini akan menyediakan 16 komoditi. Mulai dari beras minyak goreng gula pasir telur termasuk sirup dan margarin. Juga daging ayam dan daging sapi beku. "kami ingin memberikan kemudahan kepada bapak ibu masyarakat untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan pokok dengan harga yang juga terjangkau selama bulan Ramadan dan selama hari raya idulfitri ini," kata Sudirman. "kami mengadakan ini di daerah-daerah pinggiran dan di Kecamatan sepauk, Sungai tebelian dan Dedai" urainya menutup sambutan pagi itu. Tampak hadir sejumlah pejabat perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah kabupaten Sintang. (nus)

Diharapkan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan dasar. Semua Puskesmas telah terakreditasi dan saat ini telah menerapkan PPK BLUD.

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito yang dalam kesempatan tersebut mewakili Pj. Bupati Bojonegoro menyampaikan apresiasi atas pembangunan gedung baru Puskesmas Tanjungharjo dilahan seluas 7.000m2 dengan luas bangunan mencapai 1.200m2 tersebut.

Djoko Lukito mewakili jajaran pemerintahan daerah menjelaskan akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dalam memberikan layanan kepada masyarakat, baik dari tingkat tenaga kesehatan, dokter hingga administratif.

Baca Juga:  BUPATI SIDOARJO BERANGKATKAN NAPAK TILAS PEJUANG SYUHADA', KEMERDEKAAN

“Fasilitas kesehatan di Bojonegoro terus ditingkatkan, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana pendukung utama yaitu SDM kita. Dan harapan kami, fasilitas sarana dan prasarana kesehatan yang semakin baik ini, akan tercipta pelayanan kesehatan seperti yang diharapkan masyarakat,” tegasnya.

Hadir dalam acara, Kejaksaan Kabupaten Bojonegoro, Forkopimcam Kecamatan Kapas, Kepala Puskesmas se- Kabupaten Bojonegoro dan Kepala Desa se- Kecamatan Kapas.
(An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *