Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke-51 Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023. Kegiatan ini digelar di Lapangan Desa Blimbinggede Kecamatam Ngraho, Kamis (15/6/2023).
Kegiatan ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Gotong Royong Kita Tingkatkan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Optimis Jatim Bangkit’. Acara diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan taman Desa Blimbinggede.
Hadir Bupati Bojonegoro, Jajaran Forkopimda, Jajaran Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK dan pembina, Kepala Desa dan tamu undangan.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan dari beberapa tempat yang pernah dikunjungi, belum menemukan nilai-nilai kegotongroyongan seperti yang ada di Indonesia. Bupati Anna mengajak ketika tranformasi digital semakin masuk dalam sistem pemerintahan, nilai kegotong-royongan harus terus digelorakan.
“Untuk menguatkan, menggerakkan kembali, mengokohkan nilai kegotong-royongan, pemerintah lewat Kemendagri membuat keputusan yaitu Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat. Ini hanya ada satu-satunya di dunia,” ungkap Bupati Anna.
Bupati Anna berpesan untuk menguatkan rasa gotong royong dalam nilai-nilai kehidupan. Nilai kegotong-royongan perlu didorong dan ditegakkan lagi agar rasa gotong royong menjadi masif di Kabupaten Bojonegoro.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan kentongan bambu (oklik) oleh Bupati Bojonegoro bersama jajaran Forkopimda sebagai simbol puncak peringatan BBGRM XX Tahun 2023.
Dalam laporannya, Kepala DPMD Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin mengungkapkan BBGRM XX dalam rangka meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk penguatan integrasi sosial.
Kegiatan Gotong Royong ini dilaksanakan selama satu bulan mulai minggu pertama Mei hingga minggu pertama Juni 2023. Bulan Bhakti Gotong Royong dilaksanakan secara serentak seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. “Prinsipnya dari, oleh dan untuk masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta lembaga kemasyarakatan seperti PKK, karang taruna, RT RW dan Posyandu,” kata Machmuddin.
Lanjut, Puncak peringatan BBGRM XX yang dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 Tahun 2023 diharapkan agar gerakan PKK kembali pada ruhnya. Yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
“Karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat. Gerakan PKK terus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan dan harus ada keselarasan dengan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu dalam peringatan ini menjadi titik untuk memompa semangat pembaruan yang sejalan dengan misi dan visi gerakan PKK,” tambah Machmuddin.
Sementara itu Anggraini Ibnu Suyuti selaku Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro yang membacakan sambutan dari Ketua Umum TP PKK pusat. Melalui momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, diharapkan selalu menimbulkan gelora semangat. Atas dasar tersebut, tema yang diambil yaitu “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Mewujudkan Indonesia Tumbuh”.
“Peran serta masyarakat harus menjadi ciri khas gerakan PKK. Ini akan menjadi modal sosial dalam proses pembangunan dan peran serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Saya mengajak seluruh jajaran tim penggerak PKK untuk memberikan bimbingan dan pembinaan serta fasilitas kepada kader PKK termasuk kader dasawisma,” ucap Anggraini.
Di sela-sela acara juga dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim, bantuan dan penghargaan progam Pemkab Bojonegoro, BKK Desa untuk penguatan BUMDes, BKK Desa untuk insentif ketua RT/RW, BKK Kantor Desa, BKK Balai Desa, BKK Rumah RJ, penghargaan piagam lomba gelar inovasi cipta TTG tingkat SMK/SMA/sederajat dan Posyantek Desa, pemberian bibit pohon, bantuan sembako, bantuan sosial sandang bagi kelompok rentan, dan beasiswa.
(Andri)