Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Ketua Madin

Jumat, 18 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro l Jejakkasus.info – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, khususnya lembaga pendidikan keagamaan luar sekolah formal. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda menggelar Pembinaan Ketua Madrasah Diniyah (Madin) se-Kabupaten Bojonegoro sesuai zona.

Pada Kamis (17/02/2022) diselenggarakan untuk zona ke-3 (Kecamatan Baureno dan Kanor). Kegiatan bertempat di Madin Al-Muslimun, Desa Tejo Kecamatan Kanor. Kegiatan dihadiri Forkopimcam, Kepala Desa, Kepala KUA, Ketua Madin, PPAI dan Koordinator Pendidikan Kecamatan secara luring dan daring.

Kabag Kesra Setda, Sahlan, S.Ag. dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Perda Bojonegoro No. 8 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Tujuan kegiatan pertama dalam rangka menjalin sinergitas antara Madin dengan Pemkab Bojonegoro.

“Sebagaimana tertuang dalam Pasal 29 Perda tersebut di mana Bupati mengatur mekanisme pembinaan pendidik melibatkan organisasi profesi dalam hal ini diniyah, takmiriyah, dan Kemenag. Kedua, mewujudkan penyelenggaraan Madin yang berkualitas dari sisi materi pembelajaran dan kompetensi tenaga pendidiknya,” tuturnya.

Baca Juga:  Tegaskan Jajaran BUMD dan BUMN Serius Kelola Management

Jumlah peserta pembinaan Madin sebanyak 118 orang, terdiri dari Kecamatan Baureno sebanyak 60 orang dan kecamatan Kanor sebanyak 58 orang. “Begitu pentingnya Madin bagi kehidupan kita dan penyiapan generasi muda, sebagai bukti kongkrit perhatian Bupati Bojonegoro adalah mewujudkan Perda No. 8 Tahun 2020 yang didalamnya memuat pendidikan Madrasah Diniyah,” lanjutnya.

Sahlan juga menyampaikan capaian program beasiswa prestasi, scientist, dan 1 Desa 2 Sarjana dari Pemkab Bojonegoro. Pada tahun 2021 yang diterima sebanyak 1.012 mahasiswa dengan total nilai Rp 2,530 miliar. Sedangkan untuk insentif ustadz dan ustadzah di TPQ/TPA (di luar Madin) tahun 2021 diterima sebanyak 4.471 orang telah dengan total Rp 5,365 miliar.

Baca Juga:  Atletik dari Bojonegoro Menambah Perolehan Dua Perak dan Dua Perunggu

“Juga ada insentif marbod, termasuk takmir masjid serta bantuan sosial untuk anak yatim piatu non panti tahun 2021 yang diterima sebanyak 6.967 orang dengan total nilai sekitar Rp 10 miliar. Termasuk bantuan sosial bagi penyandang cacat kronis sebanyak 1.288 orang dengan total nilai Rp 1,9 miliar,” imbuhnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Sahlan juga menyampaikan tentang Sanduk (Santunan Duka) yang telah tersedia aplikasinya (https://sanduk.bojonegorokab.go.id) sejak tahun lalu.

“Ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengisian data atau formulir yang menjadi persyaratan pengajuan bantuan santunan kematian,” terangnya.

Adapun syarat pengajuan bantuan santunan kematian sebagai berikut :

1. Surat permohonan kepala desa dan camat (asli rangkap 3)
2. Surat keterangan kematian (asli rangkap 3 )
3. Surat keterangan ahli waris (asli rangkap 3)
4. Surat keterangan tidak mampu ahli waris (asli rangkap 3)
5. Foto copy E- KTP, KK atau akta kelahiran (warga yang meninggal)
6. Foto copy E-KTP, KK, atau akta kelahiran (ahli waris)
7. Foto rumah ahli waris dan perangkat desa (3 lembar)
8. Foto copy akta Kematian (3 lembar)
9. Foto copy rekening Bank Jatim (3 lembar)
10. Materai 10000 (2 lembar)

Baca Juga:  Sat-Resnarkoba Polres Bireuen Ungkap Jaringan Narkoba, 309,53 Gram Sabu Disita

Sahlan berharap agar pendidikan agama yang sudah dilaksanakan betul-betul diperhatikan oleh ustadz-ustadzah. Tujuannya agar betul-betul terwujud santri yang cerdas intelektual dan spiritualnya. Dapat mencetak generasi unggul beriman dan bertaqwa.

Materi pembinaan kali ini diharapkan dapat menambah, skil, khasanah keilmuan. Bagaimana Madin dapat menyiapkan generasi kedepan lebih tangguh dan siap menghadapi dinamika zaman. Narasumber yang berkompeten dari kantor Kemenag Bojonegoro, Drs. H. Zaenal Arifin, M.Pd dan Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc, MA ketua PW ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama. (Hery)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB