Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku IKM rajut di Pendopo Kecamatan Gayam. Pelatihan ini dimulai sejak 10 November 2022 hingga 13 November 2022.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perinaker Welly Fitrama, Sekretaris Camat Gayam Qomari, Wakil Ketua Paguyuban Rajut Bojonegoro Lilis Sri Hindarti dan 30 peserta dari Kecamatan Gayam.
Dalam sambutannya, Kepala Perinaker Bojonegoro menyampaikan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah sangat mensupport penuh kegiatan pelatihan rajut dan mendorong ibu-ibu perajut menjadi pengusaha sukses.
“Sekitar 200 lebih pelaku IKM rajut se-Bojonegoro dan setengahnya ada di wilayah Gayam, ini menjadi potensi yang luar biasa,” kata Welly pada Jumat (11/11/2022).
Kedepan, IKM rajut di Kecamatan Gayam bisa dapat bersinergi dengan pelaku industri migas agar terbentuk rumah produksi rajut. Pihaknya siap membantu dengan industri, perajin dan IKM yang ingin mengurus persyaratan usaha. “Ibu Bupati Anna juga berharap akan kelembagaan yang jelas,” tambahnya.
Welly menegaskan kedepan, mulai dari usaha, produktivitas serta pemasaran dapat bersaing. “Semoga saja dengan adanya pelatihan ini, skill dan ilmu ibu-ibu dapat meningkat menyamai kemampuan dari bu Lilis dan ekonomi meningkat dari hasil penjualan,” harap Welly.
Sementara itu, Sekretaris Camat Gayam Qomari menjelaskan bahwa antusiasme ibu-ibu perajut sangat tinggi, mulai dari pembinaan hingga pelatihan. “Ada produk kerajinan rajut yang bahkan sudah dikirim sampai Amerika Serikat,” ungkap Qomari.
Menurut dia, saat ini perlu adanya peningkatan segi pemasaran. Untuk itu pihaknya memilih beberapa pemuda yang dilatih bidang penjualan online dan sudah difasilitasi oleh Pemkab Bojonegoro, yang salah satunya kegiatan expo di Gofun lalu. “Alhamdulillah dari beberapa produk yang dipamerkan banyak yang laku termasuk produk rajut seperti tas rajut,” tambahnya.
(Andri)