Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKP Cipta Karya) terus membangun sanitasi limbah dan penyediaan air minum bersih melalui Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) di sejumlah kawasan. Program ini bertujuan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data DPKP Cipta Karya, tahun 2022, Pemkab membangun 520 unit sanitasi limbah yang tersebar di 26 desa se-Kabupaten Bojonegoro. Sementara untuk Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM), penyediaan air bersih tersebar di 28 titik lokasi yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.
Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) DPKP Cipta Karya Iwan Maulana menjelaskan, pembangunan sanitasi limbah diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sementara HIPPAM untuk mengatasi kesulitan air bersih dan minum khususnya di daerah terdampak kekeringan.
“Upaya ini juga sebagai salah satu indikator untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro. Juga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat hingga ke pelosok,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
Sementara, pada 2021 Pemkab Bojonegoro telah membangun 140 unit sanitasi limbah dan HIPPAM sejumlah 43 titik lokasi.
(Andri)