Detikkasus.com | Ponorogo – Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni telah sukses melantik 117 dari 198 kepala desa yang terpilih pada pemilihan kepala Desa serentak 20 Mei 2019 yang lalu, yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bertempat di Pendopo Agung, Jum’at (14/6/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Ponorogo, Drs. H. Soedjarno, MM, Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, S.I.k.M.Hum, Komandan Kodim 0802/Ponorogo yang diwakili Kasdim Mayor Inf M. Yusuf, Sekda Ponorogo, Drs. Agus Pramono, MM Jajaran Kepala OPD Ponorogo, hadir juga para Camat, Danramil dan Kapolsek se – Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni mengatakan bahwa, pasca pilkades serentak yang digelar pada 20 Mei 2019 yang lalu, terlihat ada beberapa yang tidak puas dengan hasil pilkades tersebut. Namun, bagi pihak yang kalah sebaiknya jangan menyalurkan dengan cara anarkis, Begitu pun yang menang jangan terlalu bergembira.
“Para kepala Desa yang menang yang saya lantik saat ini harus siap-siap diawasi. Yang kalah juga tidak perlu disalurkan dengan cara anarkis, jalankan hasil pilkades serentak ini dengan rukun dan kondusif,” ujar Ipong.
Lebih lanjut Bupati Ipong mengatakan, Sekarang para kades terpilih di Kabupaten Ponorogo harus menjalankan tugas dan tanggung jawab membangun desa agar lebih baik dari tahun – tahun yang lalu. “Kades yangterpilih tetap harus adil kepada semuanya. Tidak boleh pilih-pilih, sekarang saatnya membangun desanya masing-masing,” lanjut Bupati Ipong saat sambutan di agenda Pelantikan Kades di Pendopo Agung Ponorogo.
Bupati Ipong juga menambahkan, saat ini kinerja kades terpilih jauh lebih berat. Pasalnya, sekarang pejabat ataupun pimpinan hidup dijaman saat ini semua warganya bisa mengawasi. Bisa diibaratkan Kepala Desa kerja di aquarium dengan pengawasan warganya. Salah sedikit saja pasti akan disoroti warga. Hingga penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa pun ikut disoroti warga, maka dari itu lebih terbukalah dan bikin papan informasi disetiap desa masing – masing.
”Jadi pelantikan hari ini bukan berakhirnya perjuangan. Namun sebaliknya, awal sebuah pengabdian membangun desa dan menyejahterakan masyakat desanya,” Imbuhnya.
Dalam sambutanya Bupati Ipong juga mengharapkan kepada seluruh Kepala Desa yang terpilih untuk mewujudkan program pemerintah, yaitu program 1 desa 1 produk unggulan. “Saya harap kades terpilih mampu mewujudkan itu, di Ponorogo Ada 307 Desa, ketika program 1 Desa 1 pruduk unggulan bisa terwujud, setidaknya juga ada 307 produk unggulan nantinya,” Harapnya Ipong.
Penyelenggaraan Pilkades secara serentak ini, secara garis besar digelar pada tanggal 20 Mei 2019 lalu, Kegiatannya bisa berjalan dengan lancar dan sukses tidak ada halangan suatu apapun.
“Saat ini saya hanya melantik 117 kades, karena ada 2 Kades terpilih meninggal dunia menjelang pelantikan, yaitu Kades terpilih Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Imam Mustofa dan Kades terpilih Desa Koripan Kecamatan Bungkal, Irianto almarhum. Keduanya meninggal karena sakit dan 1 desa masih dalam sengketa, yaitu desa Pager Kecamatan Bungka,”Pungkasnya. (Deny/Anang Sastro).