Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menjamin peternak dan petani dengan polis asuransi. Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri temu lapang petani Kecamatan Klakah dan Penanganan Kesehatan Hewan, Inseminasi Buatan (Kawin Suntik), di SDN Kudus 02 Kecamatan Klakah, selasa (05/09/2017).
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan beberapa bantuan dari Dinas Pertanian Handtraktor, Cornl Sheller, bantuan benih jagung hibrids, polis asuransi usaha tanaman padi, polis asuransi usaha ternak sapi, dan bantuan anak yatim dari pasukan ungu. Hal ini sebuah komitmen pemerintah untuk memberikan fasilitas dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas masyarakat.
Bupati menegaskan, maraknya pencurian hewan ternak di beberapa daerah di Kabupaten Lumajang, sudah mendapat respon Kapolres. “Pencuri ternak tembak di tempat”, ujarnya. Bupati menyampaikan maraknya pencurian hewan ternak sudah menjadi proritas pemerintahan untuk segera diselesaikan, Bupati meminta masyarakat tidak perlu kawatir masalah pencurian sapi, karena Pemerintah dan Aparat kemanan sudah mencari pola untuk antisipasi maraknya pencurian sapi.
Namun usaha tersebut tidak akan maksimal tanpa peran dari masyarakat, Bupati juga meminta masyarakat untuk mengaktifkan kegiatan Siskamling, “Kehati-hatian dan kewaspadaan masyarakat harus ditingkatan, aktifkan kembali siskamling, Mari kita bersama – sama untuk meningkatkan keamana dengan siskamling”, ajaknya.
Bupati sudah merencanakan untuk memberikan kartu ternak gratis. Hal itu, sebagai langkah untuk mendata jumlah hewan ternak yang ada di masing-masing wilayah, “kita upayakan untuk mendata jumlah ternak yang ada di daerah”, ungkapnya. Bupati menambahkan, pemberian polis asuransi ternak dan tanaman sebagai jaminan jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan, petani dan peternak tidak merasa dirugikan. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa untuk tahun depan, jalan desa yang masih belum aspal atau rusak akan dihotmik.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Budi Santoso, S. P., melaporkan sejumlah 75 orang petani peternak hadir dalam kegiatan tersebut. Untuk peternak, akan diberikan layanan kesehatan untuk hewan dan inseminasi.
pelaksanaan inseminasi buatan pada sapi, tetap dilaksanakan pihaknya.
Untuk memberikan benih anakan sampi pada sapi milik masyarakat, yang sudah memasuki siklus birahi.
“Untuk pelayanan dan pengawasan kesehatan hewan, kita diantaranya melaksanakan inseminasi buatan pada sapi di masyarakat. Itu kita berikan secara gratis melalui penyuluh dilapangan,” punkas Budi Santuso, S. P. (Riaman).