Pemerintah Kota Madiun Anggarkan 26M Untuk Bantuan Penanganan Covid-19

MADIUN I detikkasus.com – Sebanyak 43.749 masyarakat Kota Madiun tercatat dalam masyarakat yang menerima bantuan sosial dari pemerintah. Sedangkan 943 jiwa belum mendapatkan bantuan. Jumlah tersebut berdasarkan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial covid-19 yang dilakukan Pemkot Madiun di gedung GCIO. (Kamis,04/06/2020)

Selama masa pandemi Covid-19 pemerintah sudah mengucurkan delapan jenis bantuan. Yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 4298 Jiwa, Bantuan Sosial Tunai (BST) 10.960 Jiwa, BPNT Daerah 3638 Jiwa, Program Keluarga Harapan (PKH) 2726 Jiwa, BPNT Perluasan 2761 Jiwa, Bantuan Sembako Covid-19 7478 Jiwa, BPNT Provinsi 6888 Jiwa, dan Program Sembako Provinsi 5000 Jiwa.

Baca Juga:  Zacky Almasry Ketua LSM LIRA Rohil Raih Juara 2 Nasional pada Jambore DAI PARMUSI Nasional Di Cibodas JAWA BARAT

“Kalau masih ada keslahan mengenai data tersebut bukan karena sengaja. Silahkan kalau ada kritik dan koreksi yang penting membangun” ucap Wali Kota H. Maidi ditengah pemaparannya.

Baca Juga:  Kasat Lantas Polres Pekalongan Tegur Truk Pengangkut Tanah Tanpa Ditutup Terpal, Reporter - Arifin.

Menurut H.Maidi, jika masih ada masyarakat yang belum menerima bantuan dan belum tercover mereka bisa mengajukan langsung lewat posko logistik. Dengan syarat membawa surat keterangan dari RT atau Kelurahan. Jika syarat dan data terpenuhi bantuan bisa langsung diberikan.

Baca Juga:  Kapolsek Seririt Laksanakan Tatap Muka Dengan Warga Ds Ularan

“Yang belum mendapatkan bantuan akan kita berikan lewat donasi iuran ASN untuk pembelian sembako serta masih ada stok 25 ton beras” tambah H. Maidi.
Untuk bantuan Covid-19 H. Maidi mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 26 Milyar dari Rp. 190 Milyar yang disiapkan Pemkot Madiun dalam penanganan Covid-19. (Adv/Fadhil/Anang Sastro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *