Aceh |Detikkasus.com -Di tengah ancaman krisis pangan wilayah aceh timur indonesia yang akan di melanda nantinya terhadap para masyarakat petani.
Pemerintah daerah belum ada keberhasilan dalam sistem ketahanan pangan di wilayah barat indonesia dalam hal swasembada beras.
Sembanda-sembada beras dan sistem pertanian sandang pangan tangguh serta swasembada, salah satunya yakni beras. Dari tahun ke tahun di lalui, penggunaan teknologi inovasi padi. Diduga tidak pernah ada di diserahkan oleh-oleh dengan pihak pj bupati aceh timur, yang telah diberikannya kepada pihak masyarakar petani 09/10/2023.
Sesuai apa yang di ketahui oleh pihak dari ketua DPD A-PPI asosiasi persatuan pewarta indonesia di kabupaten aceh timur, kali ini. Angkat bicara, secara publik. Ini membuktikan bahwa kabupaten aceh timur wilayah barat indonesia, akan di landa krisis swa-sembada beras buktinya harga beras di pusat pasar udah mencapai di atas harga setandar dan pj bupati pun tidak ada melakukan operasi pasar.
Dan DPD A-PPI dengan secara tegas, tidak memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan itdak berhasil swasembada beras pada tahun jabatan pj bupati periode ke dan kurang penerapan inovasi teknologi pertanian tak hanya itu. Stok beras belum dapat dan di pastikan mencukupi bahkan melebihi, tegasnya hasbi.
Perhatian terhadap pertanian masih kurang dan pun tidak ada yang dapat membuktikan hasil panen melimpah dan pembangunan pembangunan waduk embung dan irigasi belum ada nampak di wilayah aceh timur.
kalau Penghargaan ini tentu tidak luput atas kerja keras para petani wilayah Barat Indonesia. Pasalnya, para petani berhasil mencapai50% rasio swasembada wilayah barat Indonesia (rasio produksi dalam negeri dengan total permintaan)
Pemerintah kabupaten aceh timur belum ada dukungan, terhadap para masyarakat petani. Selain kerja keras dari para masyarakat petani di seluruh aceh, termasuk aceh timur. Pemenuhan sandang pangan yang cukup juga tidak dibarengi insfrastruktur, terhadap petani aceh timur.
Salah tokoh masyarakat yang tak ingin di sebut nama nya mengungkapkan, sejak tahun 2015 sampai sekarang pemerintah aceh timur tidak giat membangun infrastruktur di bidang pertanian, seperti bendungan, embung, dan jaringan irigasi.ucapnya pada ktua persatuan wartawan A-PPI
Dan Peningkatan infrastruktur pertanian ini juga tidak diiringi dengan pemanfaatan varietas-varietas unggul padi serta program intensifikasi dan ekstensifikasi memacu peningkatan produksi pertanian beras di tanah aceh timur sehingga aceh timur bisa berhasil berswasembada.beras harga semakin melonjak di pasar2 penanggulangan belum ada informasi
Pada tahun sebelum-sebelumnya produksi beras diaceh timur belum nampak jumlah keberhasilan pertanian Aceh Timur yang sama dengan produksi di tahun tahun di belakang Menurut tokoh masyarakat idi cut 8 oktober 2023
Dan di pusat pasar pemerintahan pusat provinsi banda aceh, harga beras per/goni 15 KM telah mencapai 300 lebih dan akan efek dari ketahanan pangan yang digadang-gadangkan. Tutupnya, demikian.
(Hesbi)