Bojonegoro, Detikkasus.com – Pemerintah Desa Sendangharjo kecamatan Ngasem tidak menanggapi laporan warga masyarakat dan karang taruna terkait fasilitas umum yaitu lapangan sepak bola yang dijadikan lahan pertanian.
Sehingga lapangan sepak bola di Desa Sendangharjo itu sekarang layaknya sawah dengan pembatas tanggul (galengan) yang berserakan kesana sini. sehingga aktifitas pemuda karang taruna yang dulu aktif bermain sepak bola sekarang mati tanpa ada kegiatan apapun.
Warga masyarakat dan karang taruna berharap ada penanganan atau peraratan dari pemerintah Desa, sehingga pemuda karang taruna bisa ber aktivitas seperti dulu lagi.
Padahal pelaporan warga masyarakat dan karang taruna sudah berlangsung lama tepatnya pada tgl 27 februari 2017 di pemkab Bojonegoro.
Menurut kepala Desa Sendangharjo Prasetiyo waktu di konfirmasi lewat via telpon mengatakan.”masih menunggu dana ADD” padahal dana ADD dan DD sudah turun atau cair”
Pemuda dan karang taruna menyayangkan hal ini lapangan yang dulu setiap sore ramai kegitan sepak bola dan tempat berkumpul pemuda desa setampat. sekarang jadi jadi sepi. Rimbun dengan semak belukar layaknya seperti hutan belantara. sampai berita ini diturunkan belum ada tanda tanda untuk penanganan (AJI).
