Detikkasus.com l Labuhanbatu Utara –
Penyaluran bantuan yang di lakukan oleh pemerintah pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan, dan juga Desa. Selalu menimbulkan kecemburuan di tengah-tengah masyarakat akibat ada nya kejanggalan-kejanggalan atau ketimpangan di antara penerima manfaat tersebut di mana sering terlihat dan di temu i seolah bantuan tersebut tidak tepat sasaran.
Hal seperti ini lah yang terjadi baru-baru ini di Desa Kuala Beringin, kecamatan Kualuh hulu, Labuhanbatu Utara.
Dimana pemerintahan Desa menyalurkan bantuan sembako sebanyak 400 Paket berupa Beras 10 kg, Minyak goreng, dan Gula kepada 400 kepala keluarga.
Yang di salurkan,09 Mei 2022 di Aula kantor Desa tersebut.
Dimana menurut keterangan Kepala Desa Edi Mansur Pane,yang juga mencalonkan diri kembali menjadi Kepala Desa, bahwa bantuan sembako tersebut dari PPKM yang tertuang di APBDes dan bersumber dari Dana Desa Tahun anggaran 2022, situasi saat ini kan masih dalam Pandemi Covid walaupun sudah berangsur turun dan ini sudah di anggarkan dalam APBDes kamu dan itu telah di verifikasi oleh Kabag Hukum dan disetuju i Bupati, cq. PMD Labuhanbatu Utara, ujar nya saat di konfirmasi tim awak media di ruang kerja nya
Namun saat awak media bertanya pada salah seorang Kadus Dusun I,Hartop Tampubolon mengenai kriteria penerima manfaat tersebut, beliau hanya mengatakan , ini tidak pakai undangan para penerima manfaat karena daftar nya telah ada dari kantor Desa.
Dalam pantauan awak media di lapangan ada juga masyarakat yang datang langsung walaupun tidak ada pemberitahuan karena melihat banyak yang membawa sembako dari kantor desa dan mereka juga merasa berhak mendapatkan nya sesuai dengan faktor ekonomi nya, tapi mereka akan pulang dengan tangan hampa karena nama mereka tidak ada dalam daftar yang telah di tentukan
Aneh nya, saat beberapa penerima bantuan sembako tersebut di konfirmasi, rata- rata mereka tidak mengetahu i sumber sembako itu dari mana, mereka hanya menyebut ” ya di suruh Kadus ngambel sembako ke kantor Desa, ya kami datang dan kami ambil. Tau nya kami dari kantor Desa lah, cetus salah seorang warga penerima sembako tersebut.
Dalam pantauan awak media saat berbincang-bincang dengan warga lain disekitar nya, terlihat banyak yang mengeluh dan menyesalkan pembagian sembako tersebut tidak tepat pada sasaran nya, karena ada yang sudah pernah menerima bantuan BLT Dana Desa juga menerima bantuan sembako ini, dan terlihat masih banyak warga yang jauh lebih layak menerima nya tapi tidak mendapat kan nya.
Bantuan sembako Itu sepertinya hanya di bagikan rata-rata untuk para Pendukung nya saja, karena dia mencalonkan diri kembali ujar salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya.
(M. Parulian Aruan)
