Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Dan Desak Polda Serta Kejati Aceh, Audit Dana Desa Se-Kabupaten Aceh Tamiang.

Senin, 7 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disinyalir Mark-Up Ajang Korupsi, Pengadaan CCTV, Oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong Kabupaten Aceh Tamiamg.

Hasil Temuan Beserta Selim Sempel Dari BPKP Aceh, Di Beberapa Datok Penghulu.

Aceh |Detikkasus.com -Terkait adanya pemberitaan yang telah terjadi terbit di media online beberapa kalinya. Berjudul, Selim hasil investigasi sempel audit temuan BPKP aceh di lapangan. Ke setiap desa di aceh tamiang, sampai saat Ini. Menjadi bola panas, masih di tangan pihak inspektorat dan belum ada di limpahkan ke pihak ranah hukum tindak pidana korupsi. Terbitan pada tanggal, sabtu 05 oktober 2024 kemarin lalu.

Sesuai pula adanya, dengan hasil temuan beserta Selim yang di ambil sempel dari pihak BPKP daerah provinsi aceh, secara di lapangan yang terselubung itu. Di beberapa datok penghulu se-pemkab aceh tamiang, yang sampai saat ini. Hasil selim audit secara temuan di lapangan oleh BPKP aceh itu, bola panas tersebut.

Baca Juga:  Dalam Silaturahminya di Asrama Bosbow, Pangdam Beri Apresiasinya Kepada Danrem 081/DSJ

Yang berasal temuan yang tidak sesuai dari anggaran dana desa pengadaan cctv mencapai Rp.15 juta rupiah itu, kini menjadi mark-up ajang bisnis serta juga mark-up ajang korupsi untuk memperkaya salah satu seorang oknum ASN. Pejabat kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong, yang disebutkan dengan sapaan panggilan . Yaitu, “Mix Donal”.

Pihak pemerhati pemantau sosial publik daerah aceh, minta dan desak kepolisian daerah (polda) serta pihak kejaksaan tinggi (kejati) aceh. Audit segera dana desa se-kabupaten aceh tamiang, yang di gunakan oleh pihak kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong “mix Donal” pemkab aceh tamiang, disinyalir pula adanya Mark-Up ajang korupsi. Pengadaan cctv di sejumlah 216 desa, diduga demi memperkaya diri oknum ASN kadis dpmk kabupaten aceh tamiang dan juga telah menyedot dana desa yang selama ini dalang penguras dana anggaran Kampong di 216 desa se-aceh tamiang.

Baca Juga:  Tingkatkan Iman dan Taqwa Serta Jalin Silaturahmi, Persit KCK Cabang XVI Kodim Ponorogo Gelar Pengajian Rutin

Parahnya lagi, ketika beberapa wartawan media online ini. Mencoba menemuinya di kantor dinas pemberdayaan masyarakat kampong pemkab aceh tamiang, di ruang kerjanya “Mix Donal” itu. Bertujuan ingin berkonfirmasi kepadanya, untuk memastikan apakah benar adanya terjadi secara selim audit pengambilan Sempel ke para datok-datok (ke kades-kades) yang berjumlah ada sepuluh datok (kades) di kabupaten aceh tamiang tersebut.

Malah, dirinya kadis dpmk pemkab aceh tamiang itu. “Mix Donal”, terkesan berang layaknya seperti cacing kepanasan sewaktu di temui oleh wartawan media online ini. Malah, “Mix Donal” tersebut. Berang mengomentari terhadap kepada wartawan media online ini, “saya sudah tidak mau berteman dengan kalian. Karena kalian tidak bisa di bawa berkawan”, tuturnya “Mix Donal”. Dengan kata berangnya, dengan modal dusta (modus)-nya agar tidak dapat dilakukan konfirmasi dan juga agara tidak terbongkar borok belang dugaan perilaku korupsi sebagai dalang penyedot dana desa se-kabupaten aceh tamiang. Senin 07/10/2024, sekitar pukul.12.00.wib.

Baca Juga:  Detikkasus | Wabup Tuban Buka Pameran Dagang Dan Pembangunan Serta Gebyar UMKM 2018.

Menurut oleh bung karo-karo, menyikapi dan tingkah lakunya. “Mix Donal” selaku kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong pemkab aceh tamiang itu. Menilai menganggap, “Mix Donal” itu. “itu hanya modusnya saja, yang dia.perbuat terkesan pura-pura berang. Agar dirinya tidak dapat dilakukan konfirmasi kepadanya, denga cara Mix Donal tersebut. Layaknya seperti cacing kepanasan, karena dirinya lebih takut lagi. Terbongkar borok-boroknya lebih luas lagi”, pungkasnya. Menyematkan kepada wartawan media online ini, senin 07/10/2024 sekitar pukul.18.18.wib.

(Pasukan Ghoib/Team Media Publik)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru