Disinyalir Mark-Up Ajang Korupsi, Pengadaan CCTV, Oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong Kabupaten Aceh Tamiamg.
Hasil Temuan Beserta Selim Sempel Dari BPKP Aceh, Di Beberapa Datok Penghulu.
Aceh |Detikkasus.com -Terkait adanya pemberitaan yang telah terjadi terbit di media online beberapa kalinya. Berjudul, Selim hasil investigasi sempel audit temuan BPKP aceh di lapangan. Ke setiap desa di aceh tamiang, sampai saat Ini. Menjadi bola panas, masih di tangan pihak inspektorat dan belum ada di limpahkan ke pihak ranah hukum tindak pidana korupsi. Terbitan pada tanggal, sabtu 05 oktober 2024 kemarin lalu.
Sesuai pula adanya, dengan hasil temuan beserta Selim yang di ambil sempel dari pihak BPKP daerah provinsi aceh, secara di lapangan yang terselubung itu. Di beberapa datok penghulu se-pemkab aceh tamiang, yang sampai saat ini. Hasil selim audit secara temuan di lapangan oleh BPKP aceh itu, bola panas tersebut.
Yang berasal temuan yang tidak sesuai dari anggaran dana desa pengadaan cctv mencapai Rp.15 juta rupiah itu, kini menjadi mark-up ajang bisnis serta juga mark-up ajang korupsi untuk memperkaya salah satu seorang oknum ASN. Pejabat kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong, yang disebutkan dengan sapaan panggilan . Yaitu, “Mix Donal”.
Pihak pemerhati pemantau sosial publik daerah aceh, minta dan desak kepolisian daerah (polda) serta pihak kejaksaan tinggi (kejati) aceh. Audit segera dana desa se-kabupaten aceh tamiang, yang di gunakan oleh pihak kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong “mix Donal” pemkab aceh tamiang, disinyalir pula adanya Mark-Up ajang korupsi. Pengadaan cctv di sejumlah 216 desa, diduga demi memperkaya diri oknum ASN kadis dpmk kabupaten aceh tamiang dan juga telah menyedot dana desa yang selama ini dalang penguras dana anggaran Kampong di 216 desa se-aceh tamiang.
Parahnya lagi, ketika beberapa wartawan media online ini. Mencoba menemuinya di kantor dinas pemberdayaan masyarakat kampong pemkab aceh tamiang, di ruang kerjanya “Mix Donal” itu. Bertujuan ingin berkonfirmasi kepadanya, untuk memastikan apakah benar adanya terjadi secara selim audit pengambilan Sempel ke para datok-datok (ke kades-kades) yang berjumlah ada sepuluh datok (kades) di kabupaten aceh tamiang tersebut.
Malah, dirinya kadis dpmk pemkab aceh tamiang itu. “Mix Donal”, terkesan berang layaknya seperti cacing kepanasan sewaktu di temui oleh wartawan media online ini. Malah, “Mix Donal” tersebut. Berang mengomentari terhadap kepada wartawan media online ini, “saya sudah tidak mau berteman dengan kalian. Karena kalian tidak bisa di bawa berkawan”, tuturnya “Mix Donal”. Dengan kata berangnya, dengan modal dusta (modus)-nya agar tidak dapat dilakukan konfirmasi dan juga agara tidak terbongkar borok belang dugaan perilaku korupsi sebagai dalang penyedot dana desa se-kabupaten aceh tamiang. Senin 07/10/2024, sekitar pukul.12.00.wib.
Menurut oleh bung karo-karo, menyikapi dan tingkah lakunya. “Mix Donal” selaku kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampong pemkab aceh tamiang itu. Menilai menganggap, “Mix Donal” itu. “itu hanya modusnya saja, yang dia.perbuat terkesan pura-pura berang. Agar dirinya tidak dapat dilakukan konfirmasi kepadanya, denga cara Mix Donal tersebut. Layaknya seperti cacing kepanasan, karena dirinya lebih takut lagi. Terbongkar borok-boroknya lebih luas lagi”, pungkasnya. Menyematkan kepada wartawan media online ini, senin 07/10/2024 sekitar pukul.18.18.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Media Publik)