Siapa Yang Tidak Kenal, Berinisial “MRHBN”, Seorang Oknum Wartawan Penjilat, Yang Berlagak Sok Top, Ternyata Markotop, Ingin Menjadi Beking Di Semua Usaha Ilegal.
Aceh Timur |Detikkasus.com -Terkait, adanya di beberapa pemberitaan secara publik di media online ini, berjudul. Disinyalir Adanya Pembekapan Oleh Oknum Jurnalis Media Online, Kilang Kayu Soumil Miliknya “T.K. Yang Menjamurnya Kayu Gelondongan “Ilegal Loging”, Terkesan Tidak Tersentuh Oleh Hukum. Terbitan pada tanggal, 20 maret 2025 beberapa hari yang lalu.
Yang diduga, memanfaatkan situasi untuk kepentingan dan juga keuntungan pribadinya sendiri. Maka dari itu, pihak pemerhati sosial publik daerah aceh. Agar dapat berhati-hatilah, dengan oknum wartawan media online daerah kabupaten aceh timur. Yang akan membawa penyakit, dan juga selalu mengandalkan dirinya sebagai oknum wartawan untuk mengandalkan segala macam cara serta menghalalkan meraup keuntungan dirinya selalu pembekap. Di segala bidang setiap usaha yang berbau ilegal, dan mengorbankan dirinya. Yang di anggap nilai recehan, sebagai oknum wartawan media online berinisial “MRHBN” tersebut.
Salah satu contohnya, tempat usaha kilang kayu soumil. Tempatnya,.jenis kayu gelondongan (ilegal loging) miliknya “T.K”. Berlokasi tepatnya desa kabu kecamatan rantau panjang peureulak kabupaten aceh timur provinsi aceh, pada sebelumnya sempat pernah terjadi pemberitaan secara publik di media online lainnya. Dirinya berinislal “MRHBN”, oknum wartawan media online penyakit itu. Muncul di permukaan publik, dan dirinya itu. Sempat pernah mengaku, kepada wartawan media online ini.
Dengan modal dustanya (modusnya), yang sempat pernah dia cetuskan melalui telepon selular whatsappnya tersebut. Di nomor selularnya itu, 081260xxxx00. Dirinya berinislal “MRHBN” itu, sempat pernah mengatakan. “Itu sebenarnya family saudara saya itu bg, tapi ngak apa bang. Kita kerjasama yang baik, coba dulu bang lakukan yang terbaik. Agar berita-berita itu tidak mencuat lagi”, sebutnya pada tanggal 10 meret 2025. Beberapa hari pekan yang lalu, sekitar pukul.10.45.wib.
Setelah, dengan modus bujuk rayunya itu. Berujungnya, mulut bocor sana sini. Kepada wartawan media online lainnya, yang di lakukan oleh oknum wartawan media online penyakit berinislal “MRHBN” di aceh timur tersebut. Maka, timbullah kembali pemberitaan secara publik di media online lainnya itu. Berujungnya, pemilik kilang kayu soumil “T.K” tersebut menjadi kewalahan. Dengan secara terpisah pulang, pemilik kilang kayu soumil itu. Tempat pengolahan kayu jenis gelondongan ‘ilegal loging’ tersebut.
Sebelumnya juga, berinisial “T.K” itu. Sempat melakukan permohonan penghapusan berita pada pemberitaan secara publik di media online lainnya, di karena sudah melakukan kesepakatan bersama antara wartawan bersama dengan pemilik kilang kayu soumil “T.K” tersebut. Maka terjadi lah, penghentian pemberitaan secara publik, berinisial “T.K” pun. Sempat mengomentari kepada wartawan media online lainnya itu, menurut pengakuan dirinya “T.K” mengatakan, “tolong lah bang. Jangan lagi di besar-besarkan, tolong jangan di lanjutkan bang. Ini mau saya kirimkan bg…berita ABG teks doon terus kan ..🙏🙏🙏”, pintanya “T.K” kepada wartawan media itu lainnya. Kemarin itu, 10 maret 2025 sekitar pukul.18.25.wib menjelang sore hari berbuka puasa.
Usainya, di lakukan penghentian pemberitaan secara publik di media online lainnya itu. Kok, yang terkesan gabuk alias sibuk. Dan juga mengurusi anggaran dasar anggaran rumah tangga redaksi lainnya, malah kok. Wartawan media online penyakit berinislal “MRHBN” dirinya memiliki situs webnya dari https://mnctvano.com di wilayah aceh timur. Apa boleh dalam aturan bermedia online mengurusi aturan redaksi di media online lainnya, sementara itu juga. Pihak dewan pers saja, tidak berani mengurusi dalam management aturan di redaksi lainnya. Ini malah, seorang oknum wartawan penyakit dan juga wartawan membawa petaka bagi pihak pemilik usaha atau bisnis berinislal “MRHBN” telah rusak di buatnya. Dan pengusaha itu, berinislal “T.K” kini telah was-was akibat ulah mulutnya yang selalu bocor sana juga bocor sini. Serta juga, berinisial “MRHBN” oknum wartawan media online penyakit itu. Disinyalir pula, tidak bisa terpelihara oleh para pebisnis usaha di wilayah aceh timur mau pun wilayah lainnya.
Agar dapat berhati-hatilah, bila bertemu dengan oknum wartawan media online penyakit berinislal “MRHBN”. Dengan modus tata ke ramah nya, bisa-bisa berujungnya menimbulkan penyakit yang sangat ganas yang dia lakukan. Bila terlalu dekat, dengan dirinya tersebut.
(Jihandak Belang)