Labuhanbatu – Sumut I Detikkasus.com -, Sekitar Pukul 09.00 WIB dilapangan Sekolah Dasar Swasta TPI Janji, Desa Afdeling I Kecamatan Bilahbarat, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Terpantau sudah pada kumpul para peserta seleksi, dari beberapa calon Perangkat Desa di Kecamatan Bilahbarat. Semoga jadi amanah nantinya. Kamis (29/12/2022).
Semua para peserta seleksi terlihat dengan wajah penuh ceria serta punya harapan besar untuk dapat meraih nilai yang baik atau sampai dapat nilai sangat baik. Dan tentunya semua itu hanya dapat terlaksana, apa bila peserta seleksi mampu mengisi soal yang sudah dipersiapkan tim panitia seleksi perangkat desa.
Untuk ruang ujian 01 dari Desa Tebinglinggahara Baru dan dari Desa Afdiling I. Untuk ruang ujian 02 dari Desa Tebinglinggahara Baru. Untuk ruang ujian 03 dari Desa Tebinglinggahara Lama dan Desa Sibargot, bahkan Desa Kampung Baru. Untuk ruang ujian 04 dari Desa Aek Buru Selatan dan Desa Afdeling II, bahkan Desa Tanjung Medan.
H. NGADIO sebagai Tim pengawas ujian perangkat desa atau sebagai mewakili Abdi Jaya Pohan Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa). Dengan mengunakan pengeras suara (“Mikrofon”) Ngadio mengatakan, “Untuk semua peserta seleksi ujian tertulis calon perangkat desa, bahwa saat ini penentu agar bisa dapat posisi yang direncanakan”.
Berpacu dengan waktu yang telah ditentukan disertakan dengan tinta pena, bahkan keahlian pola pikir untuk mampu mengisi beberapa soal yang ada di lembaran kertas ujian. Mengenai alat elektronik seperti handphone tidak boleh pergunakan, dan untuk masing-masing tim panitia agar dapat menjaga keamanan handphone para peserta. Sebut H Ngadio.
Masih dilapangan sekolah dasar swasta TPI Janji, Camat Bilahbarat M. Noor Putra BF memberikan arahan, untuk para peserta seleksi ujian tertulis calon perangkat desa mengatakan. “Diantara semua peserta pasti punya keinginan yang kuat untuk dapat sebagai pemenang, akan tetapi perlu kita bahwa pahami bahwa keterbatasan tempat perangkat itu itu ada”.
Misalnya, “sebagai jabatan kepala dusun yang dibutuhkan hanya satu tapi sementara punya keinginan, lebih dari dua atau tiga orang maka sudah pasti ada yang gagal jadi perangkat desa. Untuk itu bagi peserta yang gagal atau kurang beruntung hari ini jangan berkecil hati, sebab bisa jadi akan ada sesuatu yang akan lebih baik lagi datangnya dari yang tidak kita sangka-sangka”.
Dan untuk peserta yang menang diseleksi pencalonan perangkat desa jangan berbangga diri, jadikanlah kemenangan untuk bisa dapatkan suatu yang amanah dipercaya oleh seluruh warga, tanpa membeda-bedakan suku bahkan agama dan harus bisa jadi panutan dalam memberikan pelayanan terhadap warga. Sebut M. Noor Putra (J. Sianipar)