Pemdes Sumuragung Gelar Pelatihan Ketrampilan Pengelasan SMAW

Bojonegoro l Detikkasus.com – Pemerintah Desa Sumuragung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Politeknik Negeri Semarang menggelar Pelatihan Ketrampilan Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding), di Balai Desa setempat. Minggu (29/8/2021) pagi.

Sebanyak 13 orang (pemuda) mengikuti pelatihan pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) ialah pengelasan dengan menggunakan busur listrik.

“Kami undang 13 orang secara acak yang memang punya kemauan dan ketrampilan di bidang pengelasan,” ujar H. Matasim Kepala Desa Sumuragung.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Dorong Ekonomi Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan

Lanjut Kades, kata dia, sebelumnya Ali Sai’in, MT., salah seorang putra asli Desa Sumuragung sukses dan saat ini menjadi Dosen bidang Pengelasan di Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Semarang, pihak Pemdes berinisiatif membuka pelatihan.

“Mumpung ada putra asli Desa, ini kesempatan emas, melihat potensi sejumlah warga/pemuda di bidang ketrampilan pengelasan, Pemdes berinisiatif mengajukan Proposal untuk pelatihan,” lanjutnya.

Disela giat, Basar peserta pelatihan kepada detikkasus.com mengatakan, dirinya mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan.

Baca Juga:  Imam Subowo mencalonkan lagi, Target Benahi Sektor Pertanian Desa Semenkidul.

“Ini pengalaman berharga, semoga memberi manfaat bagi pemuda desa Sumuragung yang punya potensi untuk meningkatkan kemampuan,” akunya.

Sementara Ali Sai’in mengatakan, giat pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

“Sebagai putra asli Desa, kami bersama Pemdes tergerak untuk memberdayakan pemuda,” katanya.

“Kita memberikan pelatihan dasar-dasar pengelasan menggunakan busur listrik, bagaimana cara mengoperasikan alat. Ini kita coba membuat rak pot bunga,” terang Dosen bidang pengelasan di Politeknik Negeri Semarang saat dikonfirmasi detikkasus.com.

Baca Juga:  Kodam V Brawijaya Gelar Serbuan Vaksinasi Naker Pertamina EP Cepu

Ali Sai’in berharap, dengan pelatihan ini para pemuda mampu mengoperasikan mesin las dan membuka usaha di bidang pengelasan.

“Minimal mampu mengoperasikan mesin las dan membuka usaha di bidangnya,” harapnya.

Selain memberikan pelatihan, Politeknik Negeri Semarang juga menghibahkan 2 unit mesin Las SMAW.

“Semoga manfaat,” pungkas Ali Sai’in. (Imam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *