Indonesia – Jawa Timur – Kabupaten Lamongan, detikkasus.com – Pembangunan infrastruktur akses jalan dan tembok penahan tanah (TPT) jadi skala prioritas arah pembangunan di Desa Sidobinangun Kecamatan Deket tahun 2017. Masalahnya, jalan yang ada kondisinya kini sudah memprihatinkan sempit dan rusak dibeberapa titik.
Kades Sidobinangun, Sutaji mengatakan hampir 80 persen bantuan Dana Desa (DD) dari APBN Pemerintah Pusat dan APBD Pemkab Lamongan dialokasikan untuk pembangunan TPT dan jalan poros serta lingkungan.
“ Dari dulu warga mendambahkan pembangunan jalan, nah jika ingin jalan bertahan lebih lama kita duluhkan pembangunan TPT,” kata Sutaji.
Kontruksi aspalisasi dan betonisasi lanjut Sutaji melalui musyawarah warga menjadi pilihan metode pengerjaan jalan. “ Selain pengerjaanya lebih cepat, umur bangunan juga bisa bertahan lama,” lanjutnya.
Setiap tahun dana yang bergulir dibagi untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di 4 dusun. Antralain Dusun Gapok, Guwok, Gedong dan Semambung. “ Biar ada pemerataan pembangunan sesuai kebutuhan warga,” tandas Sutaji.
Dia mengaku tahun 2018 bakal merealisasikan Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai upaya untuk mendongkrak perekonomian warga. “ Kita ingin menekan ongkos disektor pertanian karena kondisi jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan bermotor, nantinya minimal kendaraan roda tiga bisa lewat jalan pertanian,” ujar Sutaji.
Di sektor BUMDes Sutaji menggulirkan pendanaan bagi kelompok tani yakni pendanaan pupuk, obat pertanian hingga bibit. “ Program ini akan bergulir tahun 2018,” pungkas Sutaji.
Diketahui Pemdes Sidobinangun pada 2017 selain gencar membangun jalan dan TPT juga melakukan pengerjaan kegiatan drainase lingkungan, penghijauan, pengadaan IT dan jembatan serta pagar desa. Urp/ono