Pembukaan Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau

Minggu, 13 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGGAU I Detikkasus.com +, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menghadiri acara pembukaan Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan dan Ritual Adat Mandi Bedel Kerajaan serta tradisi Perang Ketupat. Bertempat di Keraton Paku Negara Tayan, Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh ribuan warga Tayan, termasuk Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot serta para undangan lainnya.

Tradisi mandi bedel adalah acara memandikan barang-barang pusaka kerajaan, seperti keris, pedang, tombak maupun meriam. Sedangkan perang ketupat adalah masyarakat melempar ketupat antara masyarakat yang berada didaratan dengan masyarakat yang berada di atas sungai.

Baca Juga:  Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Babinsa Koramil 09/Sumberrejo Bojonegoro Kawal Penyaluran BLT-DD

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa kegiatan hari ini kita mengikuti acara pembukaan Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan dan Ritual Adat Mandi Bedel Kerajaan serta tradisi Perang Ketupat.

“Tentu dalam kegiatan ini juga dihadiri Ketua Forum Silaturahmi Kesultanan Nusantara (FSKN) dan juga perwakilan dari Brunei Darussalam dan Konsulat Malaysia,” jelas Wabup Sanggau, Yohanes Ontot.

Baca Juga:  Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri

Lanjut disampaikan Wakil Bupati Sanggau bahwa untuk kedepannya akan kita tata lebih baik lagi untuk Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan dan Ritual Adat Mandi Bedel Kerajaan serta tradisi Perang Ketupat ini.

“Untuk kedepan kita akan kemas kegiatan ini untuk lebih baik dan lebih meriah lagi, sehingga dengan adanya festival ini tentu menjadi daya tarik destinasi wisata yang juga memberikan ruang kepada masyarakat yang bergerak di bidang UMKM,” ujarnya.

Wabup, Sanggau katakan intinya bahwa melalui festival ini agar bagaimana kita dapat menggali apa yang menjadi adat istiadat dan budaya adat yang diajarkan dari leluhur kita.

Baca Juga:  Soal Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Ditangkap, Kabid Humas: Kita Tunggu Hasil Investigasi Paminal

“Kita sebagai penerus dari para leluhur kita untuk dapat mempertahankan, memelihara, mengembangkan adat istiadat, budaya adat dan hukum adat. Kita berharap kepada masyarakat adat Melayu yang berada di sekitar Keraton Paku Negara Tayan ini supaya kedepan adat istiadat dan budaya adat ini dapat dipertahankan secara baik,” ucapnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Diskominfo Sanggau

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru