Detikkasus.com | Artikel
Di masa pandemi seperti saat ini Hand sanitizer menjadi salah satu barang wajib yang harus disediakan di ruang publik . Sayangnya, hand sanitizer yang disediakan di tempat umum tersebut mengharuskan orang-orang untuk memencetnya secara bergantian. Dimana hal itu justru menimbulkan bakteri dan virus yang menempel pada benda tersebut. Berlatarbelakang dari masalah itu, PMM Kelompok 18 UMM berinisiatif untuk membuat hand sanitizer dengan sistem injak. Dengan adanya tempat hand sanitizer membuat masyarakat lebih terjamin akan kebersihan dan kesehatannya dalam beraktifitas. Tempat handsanitizer injak ini bisa di tempatkan pada titik kerumunan misalnya, tempat ibadah, kantor, sekolah dll.
Caranya cukup mudah hanya dengan menginjakkan kaki pada pirnya yang memicu hand sanitizernya keluar tanpa harus tangan yang menyentuh alat tersebut.
Bapak Yikun, salah satu warga Desa tegalsari yang menikmati alat ini mengatakan, “Ide yang sangat bagus untuk memutus mata rantai COVID – 19 ini, jadi bisa memakai handsanitizer tanpa menyentuh wadah dan terjaga kebersihannya.”
Dengan adanya inovasi tersebut, PMM Kelompok 18 UMM berharap tempat handsanitizer injak ini dapat bermanfaat dan diterima oleh masyarakat Desa Tegalsari. Dan juga bisa menjadi contoh untuk wilayah lain untuk menerapkan pembuatan tempat handsanitizer injak kaki ini. Sehingga masyarakat bisa lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Semoga artikel ini bermanfaat buat masyarakat yang ingin membuat alat seperti yang temen temen PMM 18 UMM buat, Terima Kasih ya(
