Detikkasus.com | Artikel
Jembrana- Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) kelompok 04 gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang memberikan bantuan sembako kepada beberapa warga desa dusun pebuhan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker & handsanitizer dan mejaga jarak (Rabu , 24/3/2021)
Bantuan sembako diserahkan oleh mahasiswa untuk warga desa pebuahan yang kurang mampu,bantuan ini diantara lain adalah beras, minyak goreng,mie dan telur. Kegiatan penyerahan bantuan sembako untuk masyarakat yang terkena dampak covid 19 ini berlangsung singkat dan sederhana. Kegiatan ini diawali dengan meminta data warga yang kurang mampu kepada kepala lingkungan desa Pebuahan kemudian setelah menerima data, para anggota PMM universitas muhammadiyan malang menyalurkan bantuan sembako tersebut kepada warga desa pebuahan. Kepala lingkungan desa pebuahan mengatakan bahwa “ untuk warga desa pebuahan sendiri bagi yang kurang mampu sudah menerima bantuan dari pemerintah, sehingga dengan bantuan tambahan pembagian sembako dari adik-adik PMM universitas muhammadiyah malang yang diperuntukkan untuk warga desa dan disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang benar-benar terdampak covid 19 yang berguna untuk meringankan beban masyarakat dan tentu saja diusahakan tidak menimbulkan selisih paham di masyarakat yang tidak menerima bantuan ini ” Ujarnya
Sistematis pembagian sembako untuk warga desa banyubiru dilakukan dengan cara mendatangi satu per satu ke rumah warga yang akan diberikan sembako,tujuannya adalah untuk menghindari kerumunan warga dalam situasi covid 19 ini agar tetap aman.
Oleh Meuthia Jihan Maulani
Mahasiswi jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang