Detikkasus.com | Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan pembekalan ilmu parenting pendidikan seksual anak dengan tema “Sex Education for Children, Why Not?” di PAUD/KB/TK AL-GHONIYA Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Mei dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya edukasi seksual terutama bagi siswa-siswi dan juga orang tua wali.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak (13/05) dengan tema yang sama. Pentingnya pendidikan seksual bagi anak-anak menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Pendidikan seksual yang diberikan sejak dini diharapkan dapat membantu anak-anak memahami konsekuensi dan pentingnya menjaga diri. Selain itu, pendidikan seksual juga dianggap penting dalam mencegah pelecehan seksual pada anak-anak. Kegiatan pembekalan ilmu parenting pendidikan seksual anak ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari orang tua wali.
Dilanjutkan pada (22/05) hingga (01/05) pembekalan dilakukan kepada anak anak langsung, Para peserta diberikan edukasi mengenai organ reproduksi, batasan antara perempuan dan laki-laki, serta fungsi-fungsi organ reproduksi. Metode penyampaian materi dilakukan secara langsung kepada anak-anak dengan tambahan games edukasi untuk membuat mereka lebih antusias dalam belajar. Kegiatan ditutup pada tanggal (01/06) sekaligus pemberian Cinderamata dan Poster mengenai pendidikan Sex pada anak.
Aldin Ulil Amri Ramadhan, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyatakan bahwa “….pendidikan seksual pada usia dini menjadi prioritas penting untuk diberikan. Pengetahuan mengenai perilaku seksual yang benar dan sehat dapat membantu anak-anak dalam menjalani kehidupan mereka kedepannya. Dengan pemahaman yang baik mengenai pendidikan seksual, diharapkan anak-anak dapat menghindari berbagai bentuk pelecehan seksual yang dapat merugikan mereka”, ungkapnya.
Salah satu orang tua wali dari anak-anak di Al-Ghoniya Malang juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan pembekalan edukasi seksual tersebut. Ibu tersebut menyatakan bahwa “ pembekalan tersebut memberikan pemahaman yang penting bagi dirinya karena masih banyak orang tua yang merasa kesulitan dalam mengajarkan edukasi seksual yang benar kepada anak-anak. Selain itu, masih banyak orang tua yang menganggap topik seksualitas sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan dengan anak- anak,” tutur ibu novita.
Hal ini juga dibenarkan oleh kepala sekolah, Sadia Mewar, S.Pd., M.Si., yang menyatakan bahwa “..masih banyak orang tua yang merasa takut dan menganggap topik seksual sebagai hal yang tidak etis untuk dibicarakan dengan anak-anak. Oleh karena itu, kegiatan pembekalan ilmu parenting pendidikan seksual anak ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan dukungan kepada orang tua wali dalam mengajarkan pendidikan seksual yang benar kepada anak-anak,” ungkap beliau.
Pentingnya pendidikan seksual bagi anak-anak tidak dapat diabaikan. Selain mencegah terjadinya pelecehan seksual, pendidikan seksual yang benar dan diberikan secara tepat dapat membantu anak-anak dalam memahami perubahan fisik dan emosional yang mereka alami saat tumbuh dewasa. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka kelak.
Pendidikan seksual yang diberikan memiliki berbagai manfaat penting bagi perkembangan dan kesehatan anak. Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan seksual untuk anak dari orangtua.
• Pengetahuan yang Akurat. Melalui pendidikan seksual, anak akan diberikan pengetahuan yang akurat tentang organ reproduksi, perkembangan fisik, dan proses reproduksi
• Pemahaman Tentang Seksualitas yang Sehat. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan seksual dari orangtua cenderung memiliki pemahaman yang lebih sehat tentang seksualitas.
• Mencegah Pelecehan Seksual. Dengan pengetahuan tentang batasan-batasan seksual yang benar, anak-anak akan lebih mampu mengenali dan menghindari situasi yang berpotensi menyebabkan pelecehan seksual.
• Menghormati Privasi dan Batasan Diri. Pendidikan seksual membantu anak-anak memahami arti privasi dan batasan diri.
• Persiapan Menjelang Pubertas. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan seksual dari orangtua cenderung lebih siap menghadapi perubahan fisik dan emosional yang terjadi saat memasuki masa pubertas
• Mengembangkan Komunikasi yang Terbuka. Pendidikan seksual memungkinkan orangtua untuk membuka jalur komunikasi yang terbuka dengan anak-anak tentang topik yang sensitif ini.
• Membantu Pengambilan Keputusan yang Bijaksana. Dengan pengetahuan seksual yang baik, anak-anak lebih mampu membuat keputusan yang bijaksana terkait hubungan antar pribadi, keselamatan seksual, dan kesehatan reproduksi.
• Pencegahan Penyakit Seksual Menular. Pendidikan seksual juga termasuk informasi mengenai penyakit seksual menular (PSM) dan cara-cara pencegahannya
Penting untuk diingat bahwa pendidikan seksual yang diberikan oleh orangtua haruslah tepat untuk usia dan perkembangan anak serta disampaikan secara terbuka, jujur, dan tanpa rasa malu. Dengan memberikan pendidikan seksual yang positif dan akurat, orangtua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang memiliki pemahaman yang sehat tentang seksualitas dan hubungan antar pribadi.
Kegiatan pembekalan ilmu parenting pendidikan seksual anak ini diharapkan dapat menjadi contoh dan dorongan bagi lembaga pendidikan lainnya untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi seksual kepada anak-anak. Orang tua wali juga diharapkan lebih terbuka dalam berbicara mengenai topik seksualitas dengan anak-anak mereka, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki pemahaman yang baik tentang seksualitas yang sehat dan benar.
Dengan demikian, calon generasi muda akan lebih siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dalam kehidupan mereka. Pembekalan ilmu parenting pendidikan seksual anak merupakan investasi yang berharga untuk masa depan generasi bangsa yang lebih baik dan berkualitas. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan seksual bagi anak-anak.
