PEMBARETAN PRAJURIT MARINIR DIPANTAI NGANTEP

 

Detikkasus.com | Dispen Kormar (Malang). Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. S.H., M.H., MTr (Han)., melaksanakan pembaretan kepada Perwira Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan LXIII dan Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan XXXVI TA. 2018 di pantai Ngantep Malang Selatan, Kamis (06/09/2018).

Upacara pembaretan merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan aspek kultural, dan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir TNI AL.

Perwira Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan LXIII berhak memakai baret ungu, setelah menempuh pendidikan selama kurang lebih 4 tahun, yaitu pendidikan gabungan 3 matra, TNI AD, TNI AL dan TNI AU di Akmil Magelang, menjalani pendidikan di AAL termasuk didalamnya mengikuti pendidikan komando selama 3 bulan di hutan Baluran dan sekitarnya, serta mengikuti kursus Perwira Remaja selama 3 bulan di Puslatpur 3 Grati Pasuruan, sedangkan Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL Angkatan XXXVI TA. 2018 berhak memakai baret ungu setelah menempuh pendidikan selama 5 bulan di Puslatdiksarmil, 7 bulan di Kodikmar termasuk didalamnya mengikuti pendidikan komando selama 3 bulan, dan mengikuti kursus Bintara Remaja selama 1 bulan di Puslatpur 3 Grati Pasuruan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Tingatinga Berikan Penyuluhan Nikah Muda Kepada Warganya

Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan “Dengan prosesi upacara pembaretan ini, menandakan secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir. Momentum ini sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada Negara dan Bangsa”.

Baca Juga:  Demi Terjamin Rasa Aman Bhabinkamtibmas Tingatinga Berkoordinasi dengan Para Kelian Banjar

Lebih lanjut dikatakan “Pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps, dalam rangka pengabdian kepada Negara dan Bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir”.

Baca Juga:  BAPAK JHON BOEN TELAH MENDIRIKAN CINDE CLUB DI JALAN CINDE UTARA 10 SEMARANG JATENG.

“Konsekuensi menjadi seorang prajurit Korps Marinir berkewajiban dan punya tanggung jawab untuk berprilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir” demikian Komandan Korps Marinir diakhir amanatnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Dankolatmar Kolonel Marinir Sarjito, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi, para Asisten Danpasmar 2 dan Dankolak/Dansatlak jajaran Pasmar 2. (PRIYA/ABIE).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *