Pembangunan Proyek 12 M, Terganjal Utiliti

Selasa, 4 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Provinsi Banten – Kabupaten Tangerang | Detikkasus.com-, Pembangunan pelebaran jalan Syeh Nawawi ( Bojong – Bugel ) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) TA 2018 terpaksa di pindah, proyek dengan anggaran Rp 12.555.655.000 yang dimenangkan oleh PT GRIYA CEMERLANG SEJAHTERA tersebut, seyogyanya sesuai dengan RAB akan dilaksanakan disebelah kiri jalan dari arah lampu merah Cikupa menuju Puspem Kabupaten Tangerang. Namun rencana itu diurungkan dan dialihkan kesebelah kanan jalan yang berdampak terhadap pemusnahan taman hias serta ratusan pohon rindang dari berbagai jenis, seperti yang sudah diberitakan sebelumnya oleh media ini.

Baca Juga:  Safari Kamtibmas Kapolres Ponorogo Sambangi Ponpes Darul Fikri Desa Bringin Kecamatan Kauman

Pemindahan lokasi proyek tersebut, menurut Defitri dari DBMSDA yang bertindak selaku PPK pada kegiatan tersebut menyatakan,bahwa pemindahan titik lokasi proyek tersebut disebabkan adanya beberapa utiliti serta pipa gas dan pipa PDAM yang dianggap membahayakan apabila kegiatan ini tidak dipindahkan,” kami terpaksa mengambil tindakan ini karena dilokasi rencana awal kita anggab berbahaya, terlebih dengan adanya kabel telkom dibawah tanah setelah kita cek ternyata kedalamanya cuman 60 cm ,” jelas Defitri.

Baca Juga:  Personil Polsek Singaraja Lakukan Patroli Pantau Keamanan di Toko Carrefour Singaraja

Berbeda dengan pernyataan Lukman, Kabid Perencanaan pada DBMSDA tersebut, Lukman ketika ditemui dikantornya menyatakan, bahwa perencanaan kegiatan tersebut sudah benar ,” kita dari perencanaan dalam menyusun kegiatan tersebut sudah memenuhi kaidah – kaidah yang ada dalam disiplin ilmu yang kita miliki sekaligus untuk menyelamatkan aset daerah agar tidak dikuasai oleh orang yang tidak bertanggung jawab, prihal itu dipindah lokasi bukan wewenang perencanaan,” terang Lukman.

Baca Juga:  Tekan Angka Kecelakaan Polsek Seririt Lakukan Razia Ranmor

Dengan adanya perbedaan pendapat yang terjadi pada tubuh Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air tersebut, dikawatirkan akan memperlambat proses pembangunan diwilayah Kabupaten Tangerang. ( justro )

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru