DETIKKASUS.COM | Propinsi Riau
Kabupaten Kampar Kampar berencana membangun infrastruktur jembatan untuk penghubung dan pengaspalan jalan antara desa Balung Kabupaten Kampar dan Desa Tanjung Belit (Kabupaten Lima Puluh Kota). Ruas jalan ini bisa menjadi jalur alternatif bagi dua Propinsi Sumbar dan Riau.
Mengingat pembangunan jembatan dan jalan ini berada di dua wilayah Kabupaten yang berbeda maka untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan kerjasama agar pembangunan jembatan dan pengasplan jalan antara desa Balung dan Tanjung Belit bisa terealisasi secepat mungkin agar masyarakat dapat merasakan pembanguan tersebut.
Dalam membahas rencana Kesepakatan kerjasama ini maka untuk itu dilakukan pertemuan kedua belah pihak yaitu negosiasi awal untuk memperkuat payung hukumnya terkait Kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Pemerintah Lima Puluh Kota di ruang rapat Bupati Lima Puluh Kota, Selasa 24 April 2018.
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan Setdakab Lima Puluh Kota Dedi Pramana dan dihadiri pejabat terkait. Sementara delegasi dari Kabupaten Kampar dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Kampar bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ir. H. Nurahmi, MM dan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Komisi IV yakni Safi’i Samosir, Arif Subayang, Triska Felly, Harsono, Fahmil dan Suharmi, Kabid LPP Bappeda Kampar Yusdiyen Hadinata dan staf beserta pejabat terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai objek kesepakatan bersama antara kedua belah pihak adalah mengenai pembangunan daerah dalam rangka pelaksanaan kegiatan serta pengelolaan potensi dan sumber daya di dua Kabupaten. Dengan ruang lingkup kesepakatan meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi sehingga pembangunan ini betu2 dirasakan dan dapat di nikmati.
Aspek pengerjaan pembangunan yang akan dibuat meliputi infrastruktur jalan lebih kurang 4 KM di lokasi Desa Tanjung Belit, dalam hal ini ang dibuat jembatan Beton yang sebelumnya adalah jembatan gantung yang panjangnya 40 meter dan sekligus pembuatan turap jembatan.
Status jalan yang akan dibangun berdasarkan Keputusan Bupati yang ini sudah tercatat dan berstatus jalan Kabupaten. Sesuatu hal yang berhubungan tentang aset akan dipedomani berdasarkan permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD.
Dalam pertemuan tersebut juga terungkap bahwa akses jalan menuju desa Balung kecamatan XIII Koto Kampar dari ruas jalan Sumbar-Riau sepanjang 9 KM dengan status jalan Kabupaten. Lokasi di Kabupaten Kampar sepanjang 5 KM dan terdapat pembuatan Box Culvert sebanyak 2 unit, 4 KM lokasi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan terdapat jembatan gantung sepanjang 100 Meter.
Dalam hal ini alternatif ruas jalan Riau-Sumbar dengan panjang 60 KM status jalan diusulkan ruas jalan Provinsi. 56 KM diantaranya berada di wilayah di Kabupaten Kampar dan terdapat 12 unit jembatan dan Box Culvert sebanyak 13 unit. Sedangkan 4 KM berada di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kemudian dari pada itu juga terungkap maksud dari kerjasama ini adalah sebagai acuan bagi kedua belah pihak Kabupaten Kampar dan Kabupaten Lima puluh Kota untuk melakukan kerja sama sesuai urusan pemerintah yang telah menjadi kewenangan masing masing daerah otonom dan dapat berupa penyediaan pelayanan publik yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sehingga tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk mengintegrasikan dan meningkatkan efektifitas dan efesiensi kedua belah pihak guna meningkatkan kemampuan kinerja kedua belah pihak dalam mengemban tugas dan fungsi
Sementara pada kunjungan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT ) RI Eko Putro Sandjojo, di dampibgi Ditjen PPMD Taufik Majid Dan Dirut PMD M. Fahri melakukan kunjungan kerja ke Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Rab Siang (25/4/18).
Dengan menggunakan mobil Alfard RI 14 warna putih, Eko bersama rombongan di sambut langsung Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH. MM didampingi Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto SH, Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK. MH, Dandim 031 Kampar Letkol Inf Beni Setianto, Danyon 132 Bima Sakti Letkol Inf Aidil Amin.Sp serta Ribuan masyarakat tapung.
Memasuki tenda acara rombongan langsung meninjau sistem pembangunan Parit dilanjutkan menuju Stand BUMDES , Idustri Teknologi tepat guna, Pos Yandu serta Stand Pasar murah kerjasama kementrian PDTT, Bulog dan BRI cabang Bangkinang sebanyak 3000 Paket Sembako murah.
Sementara itu Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH. MM menegaskan bahwa APBD Kampar sudah kita tambah untuk Dana percepatan Desa misalnya untuk Kopersi dan Pasar sehingga Desa nantinya benar benar mandiri.
Untuk itu koperasi dan pasar kiutamakan. Sehingga kita tidak mau di Kampar ada Desa desa terpencil atau di tinggalkan ini kita sama ratakn dalam pembangunanya, Kata Azis Zaenal.
Sementara di sela waktu kunjungan pembangunan Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH. MM dan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH bersama ( OPD) melakukan kegiatan kerja penunjang pembangunan Infrastruktur jalan dengan sejumlah Desa Di Kecamatan Kampar Kiri Tengah (24/04/2018).
Kegiatan di awalu dengan berkumpul nya di Kantor Camat Kampar Kiri Tengah dilanjutkan dengan meninjau sejumlah lokasi Jalan jalan yang ada di desa Bukit Sakai, Kito Damai, Bina Baru, dan jalan Desa Hidup Baru,
Bupati Kampar di dampingi wakil bupati dan rombongan berhenti di setiap titik jalan yang sudah masuk dalam peta perencanaan pembangujinan, Infrastruktur jalan yang dilihat langsung dipastikan mulai nya dari mana, baik panjang ataupun lebarnya jlan , jalan itu di pastikan agar tepat sasaran, begitu juga kalau ada penambahan pembangunan jalan yang tidak begitu besar dananya atau panjang jalan tersebut ,Bupati Kampar langsung meminta kepada Kadis PUPR segerah menganggarkan pada APBD perubahan, Tetapi kalau banyak dana pembanguannya segera usulkan untuk untuk tahun berikut nya.
Saat berada di lokasi peninjauan jalan sepanjang 6 KM Desa kota Damai Bupati berpesan kepada Camat dan Kepala Desa untuk melibatkan Perusahaan di daerahnya agar dapat membantu pembangunan jalan Desa dengan dana CSR Coorporate Social Responsibilyty perusahaan.
CSR perusahaan harus ada dan dirasakan oleh masyarakat, Untuk itu Camat segera hubungi perusahaan di tempatnya , Undang perusahaan dan ajak berunding kalau ada perusahaan yang keberatan pertemukan dengan Pemda , Nanti akan saya tegaskan CSR mereka perusahaan harus ada untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan duantaranya Jalan mau lainnya, Ujar Bupati”
Oleh sebab itu mari lah kita bangun negeri ini bersama sama terutama membangun mental masyarakat agar berpikir pisitif bukan berpikir negatif, kebersamaan sangatlah perlu jangan sampai masyarakat kita terkotak kotak dengan pikiran pikiran yang kotor, marilah kita bangun bersama negeri kita ini ,gak mungkin orang lain yang akan mebangun nya” ajk bupati”.
Mengakhiri arahan nya katabupati kampar mengajak semua elemen masyarakat mari bersama sama kita bangun negeri ini ,kampar merupakan kabupaten yang kaya dengan sumber daya alam kalau kita bersama membangun negeri kita ini tentu akan lebih mudah dan cepat dalam mengisi pembangunan, mari kita bekerja dan bekerja ‘Ajak bupati”
Perlu kita ketahui di pemerintahan sekarang ini yang penting tunjukkan kinerja dan kerja yang nyata agar masyarakat terbantu, semoga Kampar cepat maju , terus jaga kerukunan hidup dan kekompakkan tetap kita jaga’ Ucap Azis”
( Arifin )