Pembangunan Pendopo Taman Candra Wilwatikta Diduga Menyimpang dari Dokumen yang Dipersyaratkan

Minggu, 18 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PASURUAN | Detikkasus.com – Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk mempercantik Taman Candra Wilwatikta yang berlokasi di Jl. Raya Pandaan Tretes Kab. Pasuruan dengan membangun Pendopo, disoal sejumlah masyarakat. Pasalnya, pembangunan proyek yang digelontor anggaran sebesar Rp. 11.674.212.000,-. tersebut diduga menyimpang dari teknis dalam dokumen yang dipersyaratkan.

 

“Saya sempat ke lokasi. Ternyata untuk pembangunan, kerangka beton besi disiasati menggunakan ukuran yang lebih kecil. Semestinya yang digunakan ukurannya harus sama (dengan dokumen, red), 12 SNI. Parahnya lagi, kerangka besi sudah tayeng .

Baca Juga:  1.155 Pohon Mahoni Hijaukan Jalan Nganjuk Kediri

Berdasarkan papan proyek di lokasi, pembangunan itu dilaksanakan oleh PT. Samudra Arta Jaya Raya selaku pemenang tender dengan nomor kontrak 602.1/388/102.2/2018. Adapun masa pelaksanaan pekerjaan adalah 240 hari kalender.

Lujeng Sudarto menduga pihak rekanan hanya menggunakan kerangka beton besi berukuran 10 dm, sehingga menyimpang dari dokumen yang disyaratkan.

Baca Juga:  Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH, Kasus Penipuan Dijanjikan Jadi PNS' Begini kronologinya.

Bahkan, menurutnya pelaksana proyek tersebut asal-asalan dalam menempelkan material cor pada kerangka beton. “Jika tidak cermat, sekilas seperti beton cor. Sedangkan, pasangan pada beton antara satu dengan yang lain tidak sama dan tidak simetris,” cetusnya.

“Kesalahan secara teknis yang dilakukan oleh PT. Samudra Arta Jaya Raya diduga kuat ada unsur kerugian negara. Saya akan mengevaluasi pekerjaan itu setiap dua minggu sekali. Dan hasilnya akan dilaporkan ke BPK,”.

Baca Juga:  Ciptakan Situasi Aman Bhabinkamtibmas Desa Ularan Sambangi Warga Binaan

Detik kasus.com sempat mendatangi lokasi untuk meminta konfirmasi kepada tenaga teknik terkait pekerjaan proyek tersebut. Namun, beberapa tenaga teknik mengaku tidak tahu menahu dengan material yang digunakan.

Sedangkan pimpinan perusahaan atau PT. Samudra Arta Jaya Raya selaku pelaksana proyek tersebut belum bisa dikonfirmasi. (Candra,komarudin)

Berita Terkait

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar
Tim Itwasda Polda Aceh, Lakukan Audit Kinerja Tahap II Di Polres Lhokseumawe
Pengawalan Rombongan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Di Wilayah Hukum Polres Lhokseumawe*
Menjaga Generasi Emas : Polsek Banda Sakti Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja Di SMP Negeri 2 Lhokseumawe
Kaperwil Daerah Aceh Media Online Detik Kasus.com, Mengucapkan Selamat HUT Humas Polri Ke-73 Tahun.
Dishub Kota Langsa Gelar Pengawasan Angkutan didepan Posko Lantas, diduga Anggota Dishub Meminta Uang Kepada Sopir
Respons Cepat Kapolri Laksanakan Arahan Presiden Prabowo
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Dan Desak Kabid Propam Polda Aceh Serta Juga Kadiv Propam Mabes Polri Di Jakarta.

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:13 WIB

Tim Itwasda Polda Aceh, Lakukan Audit Kinerja Tahap II Di Polres Lhokseumawe

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:12 WIB

Pengawalan Rombongan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Di Wilayah Hukum Polres Lhokseumawe*

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Kaperwil Daerah Aceh Media Online Detik Kasus.com, Mengucapkan Selamat HUT Humas Polri Ke-73 Tahun.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:09 WIB

Dishub Kota Langsa Gelar Pengawasan Angkutan didepan Posko Lantas, diduga Anggota Dishub Meminta Uang Kepada Sopir

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Okt 2024 - 22:50 WIB

Uncategorized

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar

Rabu, 30 Okt 2024 - 21:06 WIB