Pembangunan Monumen Islam Samudra Pasai Kini Tak Berfungsi Lagi 

Minggu, 18 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara l Detikkasus.com – Terkuaknya dengan sistem pembangunan sebagai fungsi monumen samudra pasai, yang kini tak berpungsi lagi. Dan juga terkesan mandek.

Pihak komunitas pemerhati sejarah AL-Fatih juga sempat pernah melakukan serta menyurati ke pihak kantor dirjen kebudayaan republik indonesia (RI), terkait mandeknya atau pun terhentinya. Sehingga terbengkalainya pembangunan dan fungsi monumen islam samudra pasai yang berlokasi dikabupaten aceh utara provinsi aceh tersebut.

Begitu juga, dari pihak tgk. Muhammad, selaku ketua komunitas Al-Fatih yang selama ini telah berkonsentrasi untuk melakukan edukasi dan pelestarian kesejarahan monumen islam samudra pasai di pemerintahan kabupaten aceh utara.

Juga merasa prihatin terhadap pembangunan fungsi monumen islam samudra pasai, yang kini telah terhentinya, yang merupakan simbol dari kemegahan sejarah kesultanan yang sangat tersohor dibelahan asia tenggara ini.

Baca Juga:  Jelang Porwanas, SIWO PWI Jambi matangkan Persiapan

Menurutnya, tgk muhammad. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pihak pemerintah pusat terhadap sejarah islam di samudra pasai, dana yang sudah dialokasikan untuk berdirinya sebuah monumen yang megah seakan-akan telah menghadirkan kembali semangat ketaqwaan.

Dan juga, oleh pihak kejujuran dan saling menghormati. Yang dimiliki oleh para ulama dan sultan-sultan samudra pasai, yang ikut handil juga memberi kontribusi sejarah islam diasia tenggara. Hal ini juga menjadi yang cukup luar biasa, ini pula membuat kami menjadi bangga beridentitas sebagai masyarakat indonesia “terkhusus” sebagai pewaris mereka di tanah aceh.

Baca Juga:  The 30th IIMS 2023 Dibuka Presiden, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Ironisnya, saat ini bangunan monumen tersebut. yang megah itu seakan terdiam, kerusakan disana sini akibat ulah orang tak dikenal (OTK) yang seakan bermaksud menghancurkan sejarah. Seperti pagar grc dirusak, plafon dilubangi untuk mencuri kabel lift yang sudah terpasang dan banyak pengrusakan-perusakan lain telah terjadi disana-sini.

Sejak ditetapkannya lima (5) tersangka pada tanggal 30 juli 2021, oleh pihak kejaksaan negeri kabupaten aeh utara. Bangunan monumen tersebut, seakan tidak ada yang perduli sampai-sampai terjadi hal seperti ini. Jangan sampai hilang cita-cita masyarakat kabupaten aceh utara, untuk memiliki bangunan sejarah yang sangat megah itu.

Pada hal ini, masih titik awal dari pada edukasi sejarah. Karena masih sangat besar tugas yang akan di emban oleh pihak pemerintahan kabupaten aceh utara, terhadap situs sejarahnya yang menjadi delapan puluh persen (80%) masih terbengkalai dan juga ditambah lagi rawan kehilangan. Disebabkan minimnya sosialisasi juga edukatif, lantaran banyaknya ketinggalan. Dan kurangnya pelaku yang melakukan pelestarian, termasuk salah seorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berinisial (N) yang selama ini giat melakukan edukasi juga usaha kerasnya dalam menghadirkan berbagai pembangunan kesejarahan.

Baca Juga:  Laka lantas , 56 orang meninggal dunia sepanjang tahun 2019

Dalam suratnya kembali, tgk. Ahmad. Yang sangat berharap kemurahan hati pihaknya meminta kepada pimpinan/kepala dirjen kebudayaan untuk menyelesaikan persoalan yang menimpa bangunan tersebut, hingga bangunan bisa dinikmati oleh masyarakat banyak dikabupaten aceh utara ini. Pintanya dengan secara tegas.

(Kaperwil-Aceh/Team-Abel)

Berita Terkait

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan
Gudang Tempat Penampungan BBM Ilegal, Leluasa Beraktifitas meski Sudah Ada Tim Satgas Ilegal Drilling
Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Karangampel berjalan Aman, Lancar dan Berkah
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:14 WIB

Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:26 WIB

BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Okt 2024 - 22:50 WIB

Uncategorized

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar

Rabu, 30 Okt 2024 - 21:06 WIB