Nias Selatan | Detikkasus.com
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2021-2026 harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor, sehingga penyelenggaraan pembangunan daerah untuk jangka 5 (lima) tahun akan lebih terarah dan terukur serta mampu menjawab isu-isu strategis yang ada.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa,SH.,MH., pada forum konsultasi publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2021-2026, di Aula Kantor Bappeda, Jalan Saonigeho Km. 3,5 Teluk Dalam, Selasa (25/05).
Melalui arahannya menjelaskan forum konsultasi publik yang dilaksanakan itu adalah amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dengan tujuan menjaring pandangan dan aspirasi pemangku kepentingan terhadap permasalahan dan isu-isu strategis daerah, serta membahas strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang tepat.
Selanjutnya, Firman Giawa mengatakan hasil pelaksanaan konsultasi publik akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan menjadi bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten Nias Selatan tahun 2021-2026, sehingga dapat diteruskan kepada DPRD untuk dibahas dan memperoleh kesepakatan.
Dalam sambutan Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa,ST., menyebutkan salah satu program pembangunan yang sudah berjalan selama ini yakni program gratis pendidikan. Hal itu disebutkan oleh Elisati Halawa agar menjadi salah satu pembahasan pada forum konsultasi publik tersebut.
“Oleh sebab itu diharapkan program pembangunan di bidang pendidikan menjadi salah satu bagian pembahasan pada forum konsultasi publik pada hari ini yaitu apa langkah-langkah yang harus kita lakukan dan apakah ini terus dipertahankan dengan manajemen dan sistem yang baru,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa.
Forum konsultasi publik Ranwal RPJMD Kabupaten Nias Selatan Tahun 2021-2026 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa. Turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Elisati Halawa, Danlanal Nias, Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetya, Dandim 0213/Nias, Letkol Inf. TP. Lobuan Simbolon, Kapolres AKBP Arke Furman Ambat, Kajari yang diwakili Kasi Datun, Dona Martinus Sebayang, dan Sekda Ikhtiar Duha.
Pesertanya antara lain Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Instansi Vertikal lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Sebelum Wakil Bupati Nias Selatan menyampaikan arahannya lebih awal mengatakan sebenarnya yang menyampaikan arahan ini adalah Bupati Nias Selatan namun beliau sedang berada di Kepulauan dalam rangka kedinasan.
Seusai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan tentang dasar, alur, data dan penganggaran dalam penyusunan RPJMD. Dengan narasumber yakni Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Nias Selatan, Abdiel Sonasa Amazihono,S.STP.,M.Ec.Dev., mewakili Kepala BPKPAD Kabupaten Nias Selatan, Sonayawau Gee selaku Kepala Bidang Anggaran dan mewakili Kepala BPS, David Jonly Daya selaku Plt. Koordinator Fungsi Statistik Produksi BPS Kabupaten Nias Selatan. (Supardi Bali).