Detikasus.com | Pekanbaru, Proyek pembangunan jalan Ke TPA 2 Muara Fajar, Rumbai (pengaspalan Hotmix), Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau, baru selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan. Pemuda Muara Fajar mengaku sangat kecewa atas realisasi pembangunan jalan itu.
Pada plang nama proyek bernomor kontrak 005/KONT/PPK-BM/DPUPR-BM/VII/2018 dengan nilai Rp 3.926.826.562.88, bersumber dana APBD Kota Pekanbaru anggaran tahun 2018 dan dikerjakan oleh PT.Bangun Jaya Pratama – PT Multika Jagad Perkasa. Pantau dilapangan kondisi jalan yang baru selesai dikerjakan tersebut mulai pecah dan terlihat banyak berlubang.
Sabtu (9/2/19) salah seorang Tokoh Pemuda Kecamata Muara Fajar – Rumbai Rusdianto kepada media ini mengaku sangat kecewa atas realisasi proyek itu. Semestinya pengaspalan jalan ini dikerjakan dengan baik, karena untuk kebutuhan masyarakat. Namun kenyataan dilapangan, belum lama dinikmati oleh masyarakat sudah rusak. Dari kasat mata kita, aspal tersebut terlihat sangat tipis, bahu jalannya juga sudah mulai pecah pecah, tuturnya penuh kesal.
Dikatakannya, rusaknya jalan itu diduga akibat dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan speksifikasi tehnik. Itu terjadi tentu karena lemahnya konsultan pengawas dari perusahaan PT. Raisa Gemilang. Sehingga rekanan kontraktor pelaksana memanfaatkan itu demi mengeruk keuntungan yang lebih besar,” tandasnya lagi.
“Kami meminta pihak penegak hukum khususnya Polres kota Pekanbaru dan Kejaksaan Negeri Pekanbaru untuk dapat segera memproses permasalahan ini. Karena sudah jelas bahwa pengerjaan proyek tersebut merugikan negara,” tegasnya sangat berharap.
Semestinya pihak konsultan pengawas dapat bekerja secara profesional, supaya kualitas pekerjaan jalan itu baik dan dapat dinikmati masyarakat. Walaupun di lintasi kendaraan besar seperti mobil truk yang bermuatan berat, jika kualitasnya baik, tidak mungkin secepat itu rusak, pungkas Rusdianto.
Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Poni belum berhasil dimintai keterangan terkait masalah itu. Setiap nomor HP-nya dihubungi, yang bersangkutan mengaku sedang rapat. (Sn/Yl)