Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Tambak Agung Semakin Meningkat.

Jumat, 18 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN MOJOKERTO | Detikkasus.com -, Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto, Pembangunan infrastruktur terus mengalami peningkatan hingga ke pelosok Desa. (Jumat 18 Januari 2019).

Tidak dipungkiri, Jalan merupakan elemen penting agar mempermudah akses menuju suatu Daerah, selain itu berguna sebagai alat penghubung transportasi, dapat memperlancar perekonomian.

Hal ini dirasakan oleh warga Dusun Dimoro, Desa Tambak Agung, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga:  Program Quik Wins 3 Sat Binmas Pencegahan Premanisme

Pembangunan jalan Desa dimulai sejak bulan Desember tahun 2018 hingga kini.

Masyarakat sangat mendukung, jalan Desa diperbaiki, Adanha pembangunan di Desa ini, sangat berpengaruh pada sektor perekonomian.

Pasalnya warga setempat lebih mudah untuk pergi ke sawah, untuk mengangkut bawang merah, hingga berpergian menuju tempat kerja.

Warga Dusun Dimoro bergotong-royong membangun jalan Desa hingga benar-benar rampung. Hal tersebut dikarenakan dana yang diberikan pemerintah tidak tercukupi.

Baca Juga:  Limbah B3 Aluminium Dari Kesamben Menjarah ke Pemukiman Warga Mojokerto | Jejak Kasus.

Namun dalam bulan Januari tahun 2019 ini, Pembangunan tersebut direncanakan telah rampung.

Dalam pantauan langsung oleh Tim Media Detikkasus.com -, di ketahui Luas jalan di Dusun Dimoro, Desa Tambak Agung, Puri sepanjang 595 meter.

Tetapi, Anggaran dari pemerintah hanya menyetujui pembangunan seluas 485 meter., “Sebenarnya biaya 485 meter sudah termasuk pemasangan, namun terdapat kekurangan, jadi anggaran pelaksaan digunakan untuk membeli bahan baku” Kata Sutan, Kepala Dusun. Selasa (18/01/2019).

Baca Juga:  Danrem 082/CPYJ Imbau Persit Untuk Berhati-Hati Bermedia Sosial

Untuk tenaga tukang, dibayar dari kas Dusun, tetapi, pekerja kuli terdiri dari masyarakat setempat, setiap harinya berjumlah enam orang.

“Pak Sutan juga ikut kerja bakti setiap harinya, jadi kami juga ikut semangat mengerjakan jalan desa ini, karena arahan beliau”. Kata Wawan, pekerja kuli.
Penulis : Rebertha Paulina Rosa

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru