Kabupaten Kaur | detikkasus.com – Pemerintah RI melalui Kementrian Desa mengalokasikan dana untuk pembangunan di setiap lini untuk kepentingan rakyat.Seperti hal nya Pemerintahan Desa Jati Mulyo Kabupaten Kaur
Pemdes Jati Mulyo mengalokasikan Dana Desa (DD) hingga Rp.461.508.000 untuk Bidang pembangunan Tahun anggaran 2023 yang meliputi 11 aitem diantara lain : Pelaksanaan pembangunan Desa, Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TPQ/ non milik Desa Rp.52.700.000
Penyelenggaraan Posyandu Rp.25.200.000,
Pembangunan Rehabilitas Sarana perasarana Alat Praga Edukatip (APE) PAUD milik Desa Rp.107.038.500
Rehabilitas Peningkatan JUT Ketahanan Pangan Rabat Beton (200x1x0,15 M) Rp.86.456.400, Peningkatan Pengerasan Jembatan (7 m x 1 M) Rp.54.434.400, Peningkatan Pengerasan Jembatan (5 M x 1 M) Rp.42.811.700, Pelaksanaan Plat Duicker ( 2 unit) Rp.26.501.000, Plat Duicker ( 1 unit )Rp.19.966.000, Peningkatan sambungan air bersih ( Pipanisasi ) Rp.10.000.000, Pembangunan Lampu Jalan ( PLTS ) Rp24.000.000
Dan Penyelenggaraan Publik Desa Rp
12.400.000.
Dari keterangan warga,pembangunan tersebut terindikasi menguras duit rakyat, di duga terjadi penggelembungan Dana hingga puluhan juta rupiah bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Dari beberapa kegiatan fisik tersebut, saat awak media mengecek salah satu pembangunan salah satu jembatan berukuran panjang 7 M x Lebar 1 M dengan dana Rp.54.434.400, pembangunan sudah terlihat retak-retak dan lebih ironis pembangunan jembatan tidak memasang pagar pengaman kiri dan kanan,hal ini bisa membahayakan pengguna jalan dan jembatan
Mendengar keterangan dari beberapa masyarakat disekitar, Pelaksanaan pembangunan tersebut mereka tidak paham langsung saja mintak keterangan dari Kepala Desa Jati Mulyo,ucap warga
Harapan warga setempat,pihak tertentu yang berkewenangan dalam pengauditan dana desa baik adm maupun pisik,harus lebih jeli dan transparan,jangan sampai hal itu ditutup²i itu juga toh duit rakyat dan masyarakat menginginkan ketransparan
Rsp