Detikkasus.com | Pringsewu – Pelaksanaan kegiatan pembangunan Dreanase di pekon Kamilin, Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura), Kabupaten Peringsewu, Provinsi Lampung tahun 2019 yang kini tampak masih dalam proses pengerjaan diduga kurang sesuai sfekspikasi pelaksanaannya.
Pantauan detik kasus.com, Jumat (24/5/2019), terdapat pada salah satu pekerjaan dreanase yang dianggarkan dari Dana Silfa Dana Desa (DD) Tahun 2018 yang direalisasikan ditahun 2019 ini tampak terlihat pada pasangan batu belah dreainase hanya dipasang tanpa digali pondasi terlebihdahulu, tanpa diampar adukan semen di dasar siring galian dreainase dan tidak ada pasangan batu 5X7 cm dilantai dreainase sebelum amparan adukan semen digelar.
Diketahui, selain itu diduga pekerjaannya diborongkan dengan orang luar pekon (Tidak memperdayakan masyarakat pekon), beberapa tenaga kerja yang sempat di konfirmasi, Jumat (24/5/2019) Anton dan Dian, bahwa kami adalah rombongan pekerja dari Fajaresuk, rombongan kami sekitar 12-13 orang.
“Kami rombongan dari Fajaresuk pak, rombongan kami ada sekitar 12-13 orang,” kata Anton.
Untuk itu dalam pelaksanaan pembangunan dreainase di pekon Kamilin diduga tidak transparan, salah satunya terlihat di lokasi pekerjaan tersebut tidak ada tampak (Plang Papan Informasi Kegiatan) dan juga tidak ada tampak terpasangnya Transparansi APBDES anggarang tahun 2019 di kantor pekon.
Terkait ini, Kepala pekon Kamilin, Jupri belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi. begitu juga, Jumat (24/5/2019) disambangi ke Kantor Pekon namun sepi alias tutup.(BMG/tim)