Pembacokan Di Desa Selok Gondang Lumajang, Diduga Terjadi Di Arena Sabung Ayam, Terus Ramai Di Perbincangkan

Polda Jatim – Polres Lumajang: Detikkasus.com – Kejadian Pembacokan yang terjadi di Dusun Sukunan Desa. Selok Gondang, Kecamatan. Sukodono Kabupaten. Lumajang, Jawa Timur, pada awal bulan Desember tepatnya Minggu (3/12/2017) lalu, terus menjadi perbincangan publik hingga saat ini, Kamis (14/12/2017).

Pasalnya, peristiwa na’as yang menimpa Kuswanto (49) warga Dusun Krajan Desa setempat ini ramai diperbincangkan jika terjadi di arena sabung ayam yang biasa dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan ‘breng-brengan’.

“Breng-brengan itu lo pak, aduan ayam. Yang datang banyak, dari luar daerah sini juga banyak. Di Dusun Sukunan ini ada dua tempat, di selatannya Musholla itu, dan diutaranya tikungan timur Musholla di bambuan,” kata salah seorang warga sekitaran TKP, namun yang bersangkutan tidak mau namanya dionlinekan.

Baca Juga:  Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat Melalui Pelaksanaan Turba Pagi

Masih kata dia, kegiatan ‘breng-brengan’ (aduan ayam) ini sudah berjalan cukup lama. Dua kali digrebek oleh polisi namun masih saja ada. Baru kali ini terjadi peristiwa pembacokan ini berhenti.

“Dua kali digruduk polisi, tapi ya beberapa waktu ada lagi, pas ada kejadian ini sekarang mandeg (berhenti),” imbuhnya.

Sementara Kapolsek Sukodono Polres Lumajang AKP Bambang S menepis jika kejadian bacokan itu terjadi di arena sabung ayam.

“Kalau sabung ayam itu tidak, kalau masyarakat sana itu kan punya ayam, mungkin karena tetanggaan mau di adu la seperti itu, jadi bukan sabung ayam. Mungkin sebelumnya sudah ada salah faham, dak ngerti itu,” kata Kapolsek saat dihubungi media ini via cellular, Kamis (14/12/2017).

Baca Juga:  Polsek Singaraja Amankan Pembukaan Sepak Bola Buleleng Cup III Di Lapangan Mayor Metra

Ketika disandingkan dengan apa yang disampaikan nara sumber terpercaya media ini, dimana menyebutkan jika di Dusun Sukunan tersebut ada dua tempat yang kerap dijadikan arena sabung ayam, Kapolsek mengaku jika pihaknya hingga saat ini belum ada laporan yang ia terima.

“Sampai sekarang ini masyarakat belum memberitahu saya, saya tanya perangkatnya juga dak ada, saya lidik juga dak ada. Yang pernah saya gebrok sendiri di Kebon Agung sana. Memang dadakan ada dan kita gebrok bersama – sama,” tukas Kapolsek.

Baca Juga:  Ormas Barisan Benteng Raya Padjajaran (BBRP) DPC SUKABUMI Mengadakan Bakti Sosial

Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, kalau terkait arena sabung ayam di Dusun Sukunan Selok Gondang ini pihaknya belum menerima informasi.

“Sampai sekarang dilidikpun tidak ada, dak ada yang ngaku. Bungkam semua, karena itu latar belakangnya orang – orang yang diwilayah saya ini tidak berterus terang. Walaupun tau tapi mungkin dak mau ngomong,” tukasnya.

Hingga saat ini polisi terus memburu pelaku meski hingga saat ini belum diketahui rimbanya. (RN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *