Pemandu Wisata di Bali Di Tipu 54 Juta, Melalui Account FB Harry Pill.

Kamis, 25 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Denpasar, Kejahatan Dunia Maya kembali memakan Korban,kali ini korbannya adalah INS seorang Owner BPP Tour di Denpasar Bali.

INS ( Owner BPP Tour) di Wawancarai oleh Kepala Perwakilan Detik Kasus Bali di Kediamannya Rabu(24/1/2018) sekirar pukul 20.30 Wita.

Berawal dari pertemanan di facebook,seperti tamu yang lain minta di antar keliling Pulau Dewata Bali. Harry Pill mengunakan Sim Card No. +447404646903 mengaku sebagai Warga Negara Inggris,sebagai Developer Propery di Inggris. Menyatakan keinginannya kepada INS untuk dating ke Pulau Dewata Bali.

INS sebagai salah satu pemilik Website BPP Tour tanpa curiga menanggapinya. Sebelum ke Bali Harry Pill menyatakan akan ke Turkey dulu baru ke Bali.

“Harry Pill menyatakan kepada Saksi Korban akan membawa 4 Koper barang dan 2 koper akan dititipkan oleh INS Owner BPP tour.”

Baca Juga:  Penyuluhan Kepada Pemilik Karaoke di Ruang Pertemuan Kecamatan Wonosalam

Pelaku Penipuan menanyakan kepada INS, ” Apa kamu punya ID/KTP?”, dijawab punya. Lalu dikirimkan Foto KTP INS melalui Aplikasi WA.
Antara Harry Pill dan INS intens berhubungan melalui WA.

” Oke, saya percaya kamu INS, nanti saya kirim koper saya melalui jasa pengiriman barang, hari senin pasti sampai di Indonesia.” ujar Harry Pill melalui telp.

Pada tanggal 6 Januari 2018 Harry Pill mennghubungi INS, ” Tolong besok di ingatkan barang saya sampai di Indonesia dan perlu ada penebusan sekitar 500$ atau senilai Rp. 7.000.000,-.tolong dibantu ya karena hari Minggu saya tidak bisa ke Bank. ” ujar Harry Pill.

Pada tanggal 8 Januari 2018 melalui No. handphone 0878 7736 3269 seorang wanita yang mengaku dari Perusahaan Delivery Ekspress Service Jasa Cargo.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kalibukbuk Lakukan Dialogis, Wujudkan Kedekatan Dengan Warga

” Bapak INS ya, ya saya sendiri, ada apa Mbak? “.Apa Bapak kenal dengan Harry Pill,Bapak mendapat Kiriman 2 Koper benar alamat Bapak INS sesuai KTP? ” tanya Wanita tersebut.
” Perlu biaya sekitar Rp. 7.000.000,- Ke Nomor Rekening Jajang Munandar May Bank Jakarta.

Lalu INS mentransfer uang ke Nomer rekening May Bank atas Nama Jajang Munandar tanpa curiga.

Beberapa menit kemudian dari Pihak Cargo menelphone, ” Koper tidak bisa di keluarkan karena isi Koper berupa uang tunai tidak sesuai dengan dokument.

Harry Pill menelphone IMS menyatakan Koper tersebut berisi uang dan dia berjanji akan mengganti uang yang dipinjamnya dan akan memberikan bunga 3-6 %.
” Jangan memberi tahu siapapun, lalu IMS diminta mentransfer kembali uang sejumlah Rp. 47.000.000,- untuk mengurus 2 Koperny. ”

Baca Juga:  Bhakti Sosial TNI Bantu Masyarakat Dalam Gotong Royong Bangunan Masjid

Setelah uang ditransfer INS meminta koper segera di kirim ke alamatnya. Setelah di konfirmasi wanita tersebut menyatakan nanti akan dikirim setelah mendapat kan serifikasi untuk melegalkan pengunaan uang tersebut.

IMS baru sadar bahwa dirinya terkena penipuan dengan modus penebusan koper melalui Rekening May Bank Jakarta.

” Pihak May Bank telah di hubungi dan menyatakan jika ada unsur indikasi penipuan melalui Rekening May Bank Jakarta uang Bapak akan dikembalikan, dan kami perlu waktu selama 10 hari kerja untuk di adakan investigasi.” Ujar Pegawai May Bank melalui sambungan Telwphone.

Tepat tanggal 23 Januari 2018, sudah sepuluh hari kerja, IMS menyampaikan masalahnya kepada Kepala Perwakilan Detik Kasus Bali supaya tidak ada lagi korban-korban berikutnya.(GUN-DK1)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB