BATU, Detikkasus.com – Beredarnya kabar di tengah masyarakat terkait pelayanan kesehatan pada Puskesmas yang menuding, Puskesmas Batu menolak pasien kecelakaan pada Sabtu (16/12/17) kemarin. Kini pihak Puskesmas Batu, mengklarifikasi pernyataan dari tudingan di media sosial tersebut.
Menurut Pelaksana Harian (PLH) Puskesmas Batu, dr. Yuni Astuti,Selasa 19 Desember 2017, menjelaskan” sebenarnya kita sudah mencari yang bersangkutan, jadi pada saat itu yang menangani 2 orang, yakni Perawat dan Bidan. Kalau ada pernyataan pasien itu ditolak sebenarnya tidak benar. Sebab pada saat itu pasien sudah kita periksa, dari pihak Puskesmas langsung menangani. Dengan kondisi pasien seperti itu, dan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP), maka pasien langsung kita tangani, bahkan kita juga membersihkan luka pasien tersebut.
“Berhubung dengan keterbatasan alat yang kita miliki tidak memadai, kita lakukan koordinasi kepada pihak keluarga pasien agar dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Intinya bukan serta merta ketika pasien datang, kita menolaknya. jadi bukan seperti itu. Puskesmas ini kan memang peralatannya kurang memadai dibandingkan dengan Rumah Sakit. Jadi mengacu kepada SOP Puskesmas, bila mana ada pasien yang dengan kondisi tingkat daruratnya tinggi, maka pihak Puskesmas tidak bisa menangani lebih jauh, itu mengingat dengan keterbatasan peralatan medis kita yang terbatas,” terang PLH Puskesmas Batu ini, saat ditemui di ruang kerjanya” pungkasnya.
drg. Kartika Trisulandari, Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batu
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari berjanji bakal menindak lanjuti pernyataan di medsos tersebut, dengan mendatangi Puskesmas yang bersangkutan. ” Ya hari ini juga kita bakal mendatangi Puskesmas tersebut, dan saat ini memang sudah kita tangani dan kita tindak lanjuti ” ujarnya singkat, saat dihubungi via pesan WA (WhatsApp).
Sekedar diketahui, sebelumnya beredar viral di medsos terkait dengan pelayanan Puskesmas Batu yang dituding telah menolak pasien.
Berikut cuplikan Broadcast tersebut:
KRITIK & SARAN
UPT Pukesmas Batu tepat di jl.Samadi menjadi sorotan kita bersama, kemarin pada hari sabtu 16 Desember 2017 pukul 20.30 wib ada seorang warga jalan suropati gang 9 – Ds.Pesanggrahan Mengalami kecelakaan tepat di depan warung amin jalan suropati gang basket – ngaglik korban langsung dilarikan ke UPT Pukesmas Batu untuk di berikan pertolongan pertama ternyata sesampainya di sana di TOLAK mentah-mentah dengan si perawat yang sedang berjaga malam, belum sampai ditangani si perawat ini langsung berbicara ” larikan saja ke RS Karsa Husada/Paru” tanpa adanya surat rujukan dari Pukesmas Batu, dengan alasan dokter dan alatnya tidak ada,terus buat apa ada fasilitas IGD/UGD kalau si korban tidak di berikan pertolongan pertama ?!?!, sampai si korban kita larikan ke RS Karsa Husada/Paru” dengan cuaca hujan dan si korban tersebut kita selimuti plastik biar tidak terkena hujan, si korban sudah tidak sadarkan diri dan smpai hilang ingatan sudah berkali – kali kena komplain masalah pelayanan, kena komplain masalah penanganannya masih kurang tetap saja tidak ada perubahan sama sekali.
DINAS KESEHATAN menjadi sorotan masyarakat Kota Wisata Batu,segera memperbaiki pelayanan dan penanganan yang ada di UPT Pukesmas Batu sebelum berkelanjutan di hari-hari berikutnya, kami mohon DINAS KESEHATAN bertemu dengan Kepala UPT Pukesmas Batu untuk memperbaiki masalah pelayanan, penanganan, dan pencitraan Puskesmas Batu. ( Heru).