Surabaya detikkasus.com – Untuk yang kesekian kalinya maskapai lion air dilabrak penumpung.
Pasalnya, pesawat dengan nomor JT 0010 tujuan Denpasar yang seharusnya berangkat pukul 20.45 dari CGK ke DPS ternyata delay.
Menurut keterangan Erdi, salah satu penumpang pesawat mengatakan,” Bukan hanya sekedar delay yang membuat kami sakit hati & marah. Tapi saat kami sudah dipintu pesawat, ternyata pesawat penuh, Sekitar 25 penumpang lebih tidak dapat tempat duduk yang seharusnya itu adalah HAK KAMI! Ada 2 anak bayi, 1 manula WNI yg sedang sakit, 1 Manula WNA, penumpang lokal & sekitar 7 orang penumpang WNA,” terang Erdi.
Demi untuk menenangkan penumpang, saat itu pihak Lion berkata, “tenang bu akan ada pesawat selanjutnya, ibu akan dipindahkan ke pesawat tersebut, selanjutnya semua penumpang tadi digiring untuk menaiki Bus kembali yang katanya langsung menuju pesawat. Tapi ternytata SEMUA ITU TIPU DAYA MEREKA!! Kami diturunkan dipintu masuk kembali ke Terminal 1. TIDAK ADA PESAWAT SELANJUTNYA. Tadi adalah pesawat terakhir. Sambung Erdi.
Diduga, pihak lion air sengaja menipu para penumpang agar bisa keluar dari pesawat.
Merasa ditipu mentah mentah oleh pihak lion air, para penumpang naik pitam dan meminta pihak manager atau pihak yang berwenang di lion air untuk bertanggung jawab, sayangnya yang turun tangan hanya staff yang hanya cuma bisa ngomong mohon tunggu saja, harap sabar.
Kesabaran ada batasnya dan keributan di Customer Service Lion air terjadi.
Alhasil, pihak lion air menyiapkan tempat menginap dan semua penumpang akan dialihkan ke pesawat paling pagi. Itu pun setelah lamanya proses percakapan para penumpang dengan pihak lion air.
Sadi, selaku penumpang lain menggerutu, dirinya sangat kecewa dengan layanan lion air, dan dirinya tidak mau TERTIPU kali kedua lagi dengan Lion Air, saya meminta refund dan uang kerugian sesuai UUD krn delay lebih dr 3 jam uang nominal Rp 300.000 mereka menyetujui. Tapi saat saya info ini penumpang lain mereka berkata hanya Rp 150.000. Dan saya langsung kembali menguak kebohongan mereka lagi. Akhirnya beberapa penumpang juga dapat Refund Rp 300.000
Bukankah seharusnya tanpa diminta itu harus dikasih? Kenapa semua harus dibohongi? Ada konspirasi apa dibalik kursi kami yg tidak ada ‘jatahnya’?.
Cukup ini terakhir kali saya naik maskapai ini, dan pada intinya, petugas yang sering tipu dan menbodohi penumpang seperti itu, Sungguh membuat citra Lion Air menjadi sangat buruk, semoga menjadi koreksi pihak lion air. ( gus erdi )