Pelantikan Pembantu Kepala Dusun Dateng Ricuh

Mojokerto l Detikkasus.com – M. Ihsan Ketua RT 02 RW 07 resmi menjadi Pembantu Kepala Dusun Dateng, Desa Watesnegoro, karena telah dilantik oleh Kepala Desa (Kades) Watesnegoro Sampurno, S.Pd., M.M.Pd. pada, Jumat, 11 Juni 2021 pagi di Balai Desa Watesnegoro.

Video Pelantikan Ricuh

Tepat pada hari Jumat kemarin, 11 Juni 2021, telah beredar video secara viral via Medsos.

Kericuhan yang terjadi di Balai Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Terlihat dalam video itu beberapa orang adu mulut, bersitegang, emosi, seolah mau berkelahi.

Ada yang lari mengejar keluar balai desa,  dan ada pula yang didorong keluar balai desa.

Sementara ada suara ibu-ibu yang melerai kericuhan.

Kontributor media ini melakukan investigasi dan testimoni kepada beberapa sumber yang dapat dipercaya, baik warga masyarakat, maupun Perangkat Desa Watesnegoro.

Untuk mengabarkan apa sebenarnya yang terjadi?.

Sementara ada media online yang sudah menurunkan berita terkait video viral dimaksud.

Beritanya antara lain ada beberapa warga masyarakat yang datang ke balai desa,  menyampaikan aspirasinya, tetapi tidak ditanggapi malah diusir.

Baca Juga:  Candi Wringin Lawang

Warga masyarakat yang datang itu memprotes pengangkatan Pembantu Kepala Dusun (Bayan).

Menolak dan tidak setuju, disebabkan prosesnya tidak demokratis dan transparan, melainkan hanya ditunjuk saja.

Warga Dusun Dateng, datang sebelum pelantikan Bayan dimulai.

Sehingga pelantikan batal, karena terjadi kericuhan.

Padahal yang benar lima orang warga Dusun Dateng itu datang menyampaikan aspirasinya, setelah prosesi pelantikan Bayan telah berakhir.

“Lima warga Dusun Dateng itu datang ke Balai Desa Watesnegoro, setelah acara pelantikan Bayan telah selesai dilakukan,”  kata Sekdes Watesnegoro Abdul Wahib.

Mereka datang saat para tamu undangan sedang ramah tamah menikmati hidangan.

Ada Kades, perangkat desa, para kepala dusun, BPD, LPM dan undangan lainnya.

Menurut keterangan dari Kepala Dusun Dateng, bahwa kelima orang itu datang,  kemudian sambil berdiri gebrak-gebrak.

“Itu Sukandar sambil berteriak tidak setuju pengangkatan Bayan, karena prosesnya ngak benar,” ujar Kepala Dusun Dateng.

Melihat itu maka Kades meminta Sukandar duduk yang baik menyampaikan maunya apa?.

Baca Juga:  Sambangi Kantor KUD Desa Tejakula Kanit Binmas Dialogis Berikan Pesan Kamtibmas

“Yang sopan caranya,” ucap Kades.

Kemudian dijawab oleh Kadus Dateng Supriyanto, bahwa sudah musyawarah dengan para Ketua RT dan perangkat yang ada di Dusun Dateng, memusyawarahkan pengisian lowongan Bayan.”Jadi sudah sesuai dengan prosedurnya,” tukas Supriyanto.

Lalu melihat temannya kuwalahan, Purnyono dari belakang memprotes, bahwa pengangkatan Bayan tidak ada musyawarah RT dan tidak sosialisasi.

Mendengar itu Ketua RT menjawab sudah ada rapat musyawarah dan sudah dilakukan sosialisasi.

Situasi dialog yang memanas, Purnyono emosi hendak menempeleng Ketua RT.

Kadus Supriyanto hendak melindungi RT nya. Ia berdiri lalu jalan memutari meja mau minta agar Purnyono jangan berdiri di belakang saja. Tapi mendekat dan duduk di kursi.

Sementara Gunawan anggota LPM membujuk Purnyono diajak keluar balai desa, biar tidak ramai.

Pada mulanya Purnyono menolak ajakan Gunawan dan disisi lain Kadus Supriyanto yang hendak mendekati Purnyono, dihalau oleh undangan yang lain.

Terjadilah kericuhan sesaat seperti tampak dalam video viral tersebut.

Baca Juga:  Danrem 081/DSJ dan Ketua Persit Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Kasiren

Tapi kemudian segera situasi kembali aman dan terkendali.

Jadi proses pelantikan atau pengangkatan Bayan berjalan lancar.

Kehadiran warga Dateng ke balai desa untuk menyampaikan aspirasinya diterima dan dilayani oleh aparatur desa, tidak benar kalau diusir.

Menurut Kepala Dusun Dateng, rapat musyawarah bersama para Ketua RT beserta perangkat desa yang ada di Dateng dilaksanakan dua kali.

Pertama sebelum puasa, meminta kepada para Ketua RT untuk mengusulkan seorang warganya menjadi calon Bayan, guna mengisi lowongan Bayan, karena Bayan lama wafat.

Setelah ditunggu lama, Ketua RT belum juga mengusulkan calonnya.

Sehingga digelar rapat musyawarah kedua seminggu yang lalu.

Hasil musyawarah, karena tidak ada calon Bayan. Maka diserahkan kepada Kepala Dusun untuk menunjuknya.

Kemudian Kadus menunjuk M. Ihsan sebagai Bayan baru.

Karena Ihsan kinerjanya terbukti baik sebagai Ketua RT 02 RW 07 Dusun Dateng.

Selanjutnya, dilaporkan kepada Kades.

Seterusnya Kades menyetujuinya, dan Ihsan dilantik menjadi Bayan oleh Kades Watesnegoro, pada hari Jumat, 11 Juni 2021, pagi. (Rodji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *