Pelaku Bisnis Entertainment,Minta Perhatian Pemerintah Akibat Dampak Covid-19

Detikkasus.Com |JATENG & DIY

Akibat dampak Virus Corona atau Covid-19,pelaku bisnis entertainment di Semarang-Jawa Tengah khususnya ikut terkena dampaknya

Bisnis hiburan banyak yang tutup dan banyak Even yang ikut dibatalkan,Banyak profesi profesi yang ikut didalamnya seperti :Vendor dekor,Decorator(kreatif dekor),Crew Dekor,Wedding Organizer,Crew Wedding organizer,Fotografer,Video shooting,Perias,Sound engineer,Crew sound,Crew catering,Crew tenda,panggung,riging Pemain band(musisi),Lighting engineer,Lighting designer,Crew lighting,LED engineer,Crew AC,Operator genset,singer Event Organizer,Crew Event Organizer,rental sound,Servis AC,Seniman-seniwati dan lainnya ikut hilang mata penghasilannya

Salah satu pelaku usaha entertainment di Semarang,Sunarno alias Beres usia 62 tahun,bertempat tinggal di Jalan Sidomulyo 5,No 35 Semarang-Jawa Tengah yang ditemui Tim 9 Jejak Kasus JATENG & DIY-kemarin(Minggu,12/04/2020),Pukul 11.00 Wib

Baca Juga:  Peran Jurnalis Di Era Milenial Berpengaruh Dalam Membentuk Pola Pikir

Mengatakan,”Sejak mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 membuat usahanya(BERES ENTERTAINMENT),yang bergerak di bidang persewaan sound system dan AC mengalami penurunan omset yang drastis

Biasanya sebulan penghasilan persewaan alat bisa sampai 20 jutaan,tetapi sekarang setelah ada Covid-19Tidak ada lagi yang menyewa.Tandas Sunarno alias Beres

“Profesi yang disebutkan diatas secara nyata pendapatan kami kami ini karena dampak Covid 19 menjadi 0% di bandingkan dengan ojol, buruh,sopir,karyawan pabrik,mereka masih ada penghasilan walaupun turun tapi tidak separah seperti profesi kita ini tersebut.imbuh Sunarno

Baca Juga:  Pengguna Sabu Asal Krian Di Bekuk Satresnarkoba Polresta Sidoarjo

Bayangkan berapa banyak jadwal ter cancel karena adanya covid 19

Pak Beres dan pelaku bisnis intertainment yang lain juga berharap kepada Pemerintah Kota Semarang khususnya,agar memikirkan nasib orang – orang tersebut,karena didalamnya bukan cuma segelintir orang tetapi puluhan,ratusan bahkan ribuan pekerja yang penghasilannya jadi 0%

Baca Juga:  Tim Itwasda Polda Aceh, Lakukan Audit Kinerja Tahap II Di Polres Lhokseumawe

Dan mereka mereka juga punya keluarga,anak,istri yang perlu untuk dinafkahi serta kebutuhan pokok kewajiban kewajiban yang harus dipenuhi,seperti listrik kan bagi yang subsidi saja terus yang tidak subsidi atau listrik pakai pulsa nasibnya gimana.pungkas sunarno dengan mata berkaca kaca karena menasipi diri dan saudara se profesi lainnya yang harus putus tidak bisa cari nafkah dan tidak mendapatkan penghasilan

 

(Siswanto Tim 9 DetikkasusNews.Com |

JATENG & DIY-Melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *