PONTIANAK I Detikkasus.com – Hari ini, IAIN Pontianak menyelenggarakan ujian seleksi bidang dosen untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan formasi khusus dosen Hukum Islam. Ujian ini dilaksanakan di lokasi IAIN Pontianak Kalimantan Barat dan dimulai pukul 09:00 WIB.
Tahun ini, IAIN Pontianak membuka 2 formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses seleksi CPNS tahun 2023 dimulai dari yang mendaftar sebanyak 59 orang, yang melakukan submit hanya 46, sedangkan yang lulus administrasi 39 pelamar, hingga saat ini yang mengikuti SKB 3 peserta untuk satu formasi yang dibutuhkan, yaitu dosen hukum Islam. Dari jumlah peserta tersebut, hanya 1 orang yang akan dipilih untuk mengisi posisi tersebut.
Seleksi ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk tes psikotes, keterampilan kerja, dan wawancara. Proses ujian dilaksanakan dalam satu hari, dengan persyaratan peserta harus lulus passing grade untuk bisa mengikuti tahap lanjutan. Dari 3 peserta, 3 besar yang lulus passing grade akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Adi Mulyono, S.Sos., panitia seleksi ASN, menyatakan, “3 besar ini yang akan kita seleksi nanti hasilnya menjadi 1 orang dosen hukum Islam.”
Menariknya, sistem seleksi ini menggunakan pendekatan terpusat yang mengintegrasikan sistem online dan offline. Sistem terpusat tersebut berbasis di Jakarta, sehingga semua penguji terhubung dengan aplikasi pusat, termasuk dalam pelaksanaan tes psikologi. Peserta ujian hadir secara offline di lokasi, namun data dan hasil ujian langsung terintegrasi secara online, memastikan keakuratan dan real-time monitoring.
beliau yang juga merupakan Analis Kepegawaian Ahli Muda IAIN Pontianak menjelaskan, “Sistem seleksinya mix online dan offline sistem, jadi kita menggunakan sistem terpusat dari Jakarta. Peserta hadir di semua PTKN, termasuk IAIN Pontianak, di sisi lain semua penguji terhubung dengan aplikasi pusat, baik Psikotes, Praktik Kerja maupun Wawancara. Semua menggunakan aplikasi yang terhubung dengan pusat, ” tambah Adi Mulyono, S.Sos.
(Hady)
Sumber : Humas IAIN Pontianak