Pelaksanaan Ujian Seleksi Dosen CPNS di IAIN Pontianak: Integrasi Sistem Online dan Offline

Selasa, 19 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com – Hari ini, IAIN Pontianak menyelenggarakan ujian seleksi bidang dosen untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan formasi khusus dosen Hukum Islam. Ujian ini dilaksanakan di lokasi IAIN Pontianak Kalimantan Barat dan dimulai pukul 09:00 WIB.

Tahun ini, IAIN Pontianak membuka 2 formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses seleksi CPNS tahun 2023 dimulai dari yang mendaftar sebanyak 59 orang, yang melakukan submit hanya 46, sedangkan yang lulus administrasi 39 pelamar, hingga saat ini yang mengikuti SKB 3 peserta untuk satu formasi yang dibutuhkan, yaitu dosen hukum Islam. Dari jumlah peserta tersebut, hanya 1 orang yang akan dipilih untuk mengisi posisi tersebut.

Baca Juga:  Kapolres Kubu Raya Berikan Penghargaan Kepada Bripda Novandro Atas Aksinya Selamatkan Banyak Jiwa Masyarakat

Seleksi ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk tes psikotes, keterampilan kerja, dan wawancara. Proses ujian dilaksanakan dalam satu hari, dengan persyaratan peserta harus lulus passing grade untuk bisa mengikuti tahap lanjutan. Dari 3 peserta, 3 besar yang lulus passing grade akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Baca Juga:  Usia Harapan Hidup Masyarakat Bojonegoro Naik, Pemkab Ajak Terus Tingkatkan Kesehatan

Adi Mulyono, S.Sos., panitia seleksi ASN, menyatakan, “3 besar ini yang akan kita seleksi nanti hasilnya menjadi 1 orang dosen hukum Islam.”
Menariknya, sistem seleksi ini menggunakan pendekatan terpusat yang mengintegrasikan sistem online dan offline. Sistem terpusat tersebut berbasis di Jakarta, sehingga semua penguji terhubung dengan aplikasi pusat, termasuk dalam pelaksanaan tes psikologi. Peserta ujian hadir secara offline di lokasi, namun data dan hasil ujian langsung terintegrasi secara online, memastikan keakuratan dan real-time monitoring.

Baca Juga:  Pj.Gubernur Harisson Apresiasi Peningkatan Kapasitas Petani Oleh Bank Indonesia

beliau yang juga merupakan Analis Kepegawaian Ahli Muda IAIN Pontianak menjelaskan, “Sistem seleksinya mix online dan offline sistem, jadi kita menggunakan sistem terpusat dari Jakarta. Peserta hadir di semua PTKN, termasuk IAIN Pontianak, di sisi lain semua penguji terhubung dengan aplikasi pusat, baik Psikotes, Praktik Kerja maupun Wawancara. Semua menggunakan aplikasi yang terhubung dengan pusat, ” tambah Adi Mulyono, S.Sos.

(Hady)

Sumber : Humas IAIN Pontianak

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru