Pelaksanaan SKT Tambahan bagi CPPPK di IAIN Pontianak Berjalan Lancar

Pontianak I Detikkasus.com – Panitia Lokal (Panlok) CPPPK IAIN Pontianak Kalbar memastikan dari awal hingga akhir pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama formasi tahun 2022 berjalan lancar.

Tes SKT Tambahan di IAIN Pontianak berlangsung pada Rabu, 12 April 2023 dengan 2 sesi. Berlokasi di Gedung Rektorat lantai 1 dan 3. Secara umum peserta mengerjakan soal di lantai 3, namun bagi mereka yang berkebutuhan khusus atau ada kendala seperti ibu hamil, sakit, dan kondisi medis lain, melaksanakan tes di lantai 1, ruang klinik. Panlok juga sudah mempersiapkan 60 unit laptop yang dapat digunakan dalam 1 sesi tes.

Baca Juga:  Hari Ibu, Siswa SMKS Pemda Rantauprapat dapat Penghargaan

Menurut keterangan salah satu Anggota / Tim Pelaksana Tes Kompetensi dan Moderasi Beragama IAIN Pontianak, Adi Mulyono S.Sos., menjelaskan, terdapat 43 orang per-sesi yang mengikuti SKT tambahan CPPPK di IAIN Pontianak. Karena lokasi tes di lantai 3 panitia juga mempersiapkan ruang khusus bagi yang terkendala ke lantai 3. Terdapat 4 orang ibu hamil dan 2 sakit yang memperoleh layanan ini dengan standar, prosedur dan proses tes yang sama.

Dalam kesempatan ini Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, yang juga mengecek secara langsung proses tes CPPPK ini mengungkapkan “Kita bersyukur pelaksanaan tes tambahan ini berjalan cukup lancar, walaupun diawal sempat ada kendala kecil. Alhamdulillah dapat diatasi, sehingga semua peserta bisa ikuti tes ini. Kita berharap semua peserta dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan formasi yang kita usulkan bisa terpenuhi semua,”harapnya.

Baca Juga:  Pendidikan SLB Minim Sarana Angkutan, Berikut Tanggapan Kacabdin Wilayah lX Kaur

Beliau juga berpesan “Kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan semaksimal mungkin dan diupayakan untuk percaya diri. Sebagaimana yang diarahkan oleh Pak Sekjen Kemenag tadi, tes tambahan ini memiliki bobot 40 persen, jadi tes moderasi beragama ini sangat membantu untuk memaksimalkan nilai sebelumnya,”jelasnya.

Baca Juga:  Pemkab Humbahas Tetap Menganggarkan Pemberian Beasiswa bagi Anak Perprestasi

Beliau menambahkan “Tes ini merupakan kebijakan dari Pusat, kita sebagai Panlok berusaha semaksimal mungkin memberikan fasilitas terbaik, serta memastikan semuanya berjalan dengan baik dan lancar,”terangnya.

Salah satu peserta, Heriansyah, S.Pd.I., yang memilih Formasi Arsiparis menyampaikan “Alhamdulillah kami sebagai peserta sesi pertama, merasa terbantu dari segi fasilitas laptop yang disediakan oleh panitia. Hal ini karena tidak semua peserta mempunyai laptop yang sesuai dengan harapan dari panitia CPPPK. Kedua kondisi ruangan yang kondusif dan dingin, membuat kita tidak gerah jika berlama-lama mengerjakan soal,”ungkapnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Humas IAIN Pontianak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *