Pelaksanaan Apel Siaga Bencana Banjir Dan Angin Puting Beliung Tahun 2017/2018, Bupati Demak Jadi Pembina Apel Siaga 28, November 2017

 

Provinsi Jawa Tengah – Kabupaten Demak, Detikkasus.com – Apel siaga Bencana Banjir dan Angin Puting Beliung 2017/2018,dilaksanakan di Alun-alun Simpang enam Demak tanggal 28, November 2017. Apel Siaga tersebut dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak serta Instansi terkait dalam menangani Bencana pada cuaca ektstrim yang terjadi dari bulan Oktober 2017 sampai nanti pada tahun 2018.

Bupati Demak HM. Natsir sebagai Inspektur (Pembina Apel) langsung memeriksa barisan tim Siaga Bencana saat memasuki lapangan Apel Siaga.
Dalam sambutannya Bupati Demak berterimakasih kepada seluruh tim yang telah disiapkan untuk membantu masyarakat dalam keadaan apapun untuk menangani Bencana Banjir dan Puting Beliung, yang sudah berawal sejak bulan Oktober 2017.sambut Bupati. Saya himbau semua tim agar bersatu untuk menagani bencana yang ada. Kita tidak bisa menolak bencana, tapi kita harus bersama-sama menanganinya. Himbaunya.

Baca Juga:  Apes, Pencuri Rokok Tertangkap Saat Tertidur Dikebun

Yang sangat penting juga, peran aktif masyarakat untuk memelihara hidup sehat dari diri sendiri dan lingkungan untuk meminimalisir bencana yang datang. Terutama untuk menangani segala jenis penyakit yang ada setiap ada perubahan cuaca. Puncak musim hujan datang pada bulan januari tahun 2018,maka kita harus bersiap untuk menghadapi bencana yang ada. Tuturnya. Setelah selesai menyampaikan sambutan Bupati dan Forkopimda dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disediakan panitia.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Ringdikit Amankan Kegiatan Warga Binaanya

Setelah siap menyantap hidangan yang ada, Bupati dan Forkopimda memeriksa semua fasilitas dan peralatan dalam penanganan bencana. Dari Motor Trail, Peralatan dapur massal, Perahu karet, Ambulance, serta pemadam kebakaran.
Terimakasih kepada Tim Siaga Bencana semoga ini bermanfaat kepada warga, dalam menghadapi cuaca yang ekstrim seperti sekarang ini. Tutupnya. (Buulolo)

Baca Juga:  Berpenghasilan Melebihi Suami, dan Berkembangnya Tecnology Kususnya Media Sosial yang Bebas Berkenalan Ataupun PDKT, Kini banyak TKW di Kota Tulungagung Gugat Cerai, Setiap Tahun nya Sekitar 2.611 Janda Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *