Dengan Hasil Yang Dikerjakan Oleh Pihak Pelaksana, Renovasi/ Penambahan Ruangan Puskesmas Langsa Lama Terindikasi Asal Jadi Dan Raub Keuntungan Besar.
Aceh | Detikkasus.com – Sungguh sangat lucu sekali, pelaksanaan pekerjaan oleh pihak rekanan pelaksana atau pemborong. Yang hampir mau rampung dalam pekerjaan yang dikerjakan ole pihak pelaksana itu, pada akhirnya terpantau oleh awak media detikkasus.com bersama beberapa wartawan media online.
Dengan hasil yang mereka kerjakan, pada sekarang ini. Pekerjaan renovasi/penambahan ruangan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) itu, terindikasi asal jadi dan raub keuntungan yang sangat besar.
Dari nilai anggaran dana yang telah tersalurkan, sesuai plang papan nama yang mereka tampilkan. Terkesan sedikit tersembunyi, yang tertuliskan secara publik. Pemerintahan kota langsa, dinas kesehatan.DAK FISIk, nama pekerjaan. Renovasi/penambahan ruangan puskesmas langsa lama (dak fisik), nomor kontrak.23.1/spk/dinkes-dak/VII/2022. Nilai kontrak, Rp.1.444.950.000.-volume, 1 (satu) kegiatan. Perencana, cv architcs consultant. Pengawas, cv olvy consultant. Tanggal mulai, 04 juli 2022. Tanggal selesai, 31 oktober 2022. Pelaksana, cv satya baladhika. Yang beralamat, dusun keluarga kampung tualang baru kecamatan manyak payed kabupaten aceh taming.
Ironisnya, dalam pantauan awak media detikkasus.com ini, pada tertanggal.19/09/2022 beberapa hari yang lalu, melakukan pantauan ke lokasi proyek yang sedang dilaksanakan. Oleh pihak pelaksana/pemborong, terpantau pula dari sisi ruangan tengah. Yang baru saja dilakukan penambahan, pantauan dari sisi tiang balok beton tengah ruangan. Tidak lurus (tidak rata), ada yang terpantau lenggak legok bagaikan penari ular saja. Dan ada juga terpantau, tiang balok beton sudut yang berdekatan pintu masuk bagian dalam sebelah kanan. Layaknya seperti oleng-oleng, tiang balok beton terkesan tiang sempoyongan.
Ketika awak media ini, pada tanggal.19/09/2022. Saat itu juga, terpantau hanya orang pekerja dan juga anak dari mandor pekerja. Sewaktu ditanyai oleh anak mandor berenisial S itu, kenapa ini tiang-tiang balok beton kok pada ada yang model patah pinggang dan juga kok ada model layaknya oleng-oleng sepertinya tiang balok beton itu. Seperti orang mabok saja, kenapa kok bisa.
Berinisial S anak mandor tersebut pun, tak bisa berbicara beralasan lagi. Bahkan dia juga mengarahkan, “kalau bisa bapak. Hubungi saja pemborongnya saja, berkordinasi semasa mestinya.”ujar berinisial S itu kepada awak media detikkasus.com.
Yang lebih parahnya lagi, usainya atas anjuran berinisial S itu. Kepada awak media detikkasus.com ini, mencoba menghubungi salah satu pihak pelaksana rekanan atau pemborong, berinisial kamarul itu. Melalui telefon selularnya, mulai tertanggal.20/09/2022, sekitar pukul.16.28.wib.Tersambung, awak media detikkasus.com ini pun juga meminta bertemu, untuk duduk bareng sambil ngopi. Ada hal yang mau dikomfirmasi/dikordinasikan olehnya, namun kamarul selaku pemborong. Saat diminta kesedian waktunya, malah terkesan dirinya bertolak belakang.
Menurutnya dia berkata,”waduh. Saat ini saya sedang diluar negeri kota langsa, nanti lah. Kapan salah balik ke negeri kota langsa tersebut, “tuturnya sepintas cerita.
Berulang-ulang kali, awak media detikkasus.com ini. Selalu menghubunginya, dari mulai tanggal disebutkan. Sampai sekarang ini, tidak ada pernah terlihat batang hidungnya yang nongol, pada hari minggu.25/09/2022, sekitar pukul.16.46.wib.
(R.K.P.-Kaperwil-Aceh)