Kaur l Detikkasus.com – Visi dan Misi Bupati Kaur H.Lismidianto.SH.MH salah satunya untuk mencipatakan pendidikan karakter anak bagi pelajar di kabupaten Kaur.
Bupati Kaur melalui Kepala Dinas PDK menunjuk Empat sekolah sebagai percontohan diantaranya SMP l SMP 8 SMP 35 Berasrama SMP 36 PKLK Pondok Pusaka
Salah satu sekolah percontohan yang telah menerapkan pembentukan ahlak bagi pelajar yaitu SMP 35 Kaur,yang mana sebelum masuk ruang kelas menerapkan pendidikan karakter bagi anak2 yaitu bangun pagi pagi melaksanakan solat Duha dilanjutkan dengan pengajian.
Kepala Sekolah SMP 35 Kaur menjelaskan sekolah Berasrama mempunyai siswa siswi sekira 300 orang dengan rincian Kelas l – 101 orang,Kelas ll – 105 orang dan Kelas lll – 92 orang
Kepala sekolah menambahkan tenaga pendidik dan tenaga pembimbing di SMP berasrama mempunyai tanaga pendidik dan pembimbing,rincian nya guru Pembimbing 24 orang termasuk dengan kepala asrama dan wakil kepala asrama,tenaga Pendidik ASN 17 orang,honor Dinas PDK diperbantukan di SMP 35 Kaur ada l orang Honor rekrutan sekolah 2 orang dan ditambah tukang dapur l,satpam l dan tukang kebun 2 orang
Sangat kita sayangkan Sekolah SMP Berasrama atau SMP 35 Kaur mengalami kerisis air bersih,hal ini di akui Kepala Sekolah dan menurut nya,PPDB tahun 2022/2023 Kelas l kemaren berjumlah 119 orang,18 orang keluar karna tidak tahan dengan keadaan di sekolah SMP 35 Kaur yang mana benar kekurangan air bersih untuk mandi mencuci lalu mereka pindah ke sekolah lain sehingga saat ini untuk anak kelas l tinggal 101 orang
Kepala Sekolah tidak menyangkal bahwa anak yang pindah sekolah karna alasan kekurangan air dan hal itu di benarkan kepala sekolah,maap memang tidak pantas kita bicarakan tapi hal itu fakta,kadangkala mereka BUANG AIR BESAR untuk cuci air diruang MCK tidak ada/habis dan isu anak membersihkan kotoran memakai daun,sehingga mereka pun tidak tahan
Oleh sebab itu kami mohon dengan Bupati Kaur melalui Dinas PUPR dan Dinas PDK Kabupaten Kaur untuk membuat tanggul di anak sungai untuk membendung anak sungai untuk kebutuhan air bersih minimal untuk kebutuhan mandi dan mencuci,menimbang dana pembuatan tanggul jauh lebih kecil sedangkan azaz manpaat nya lebih maksimal di banding dengan pembuatan sumur bor yang memerlukan dana besar kata Sayadi.SPd
Kami sekolah sudah menyampaikan proposal ke Dinas PUPR namun kami sadar usulan kami kemaren adalah pembangunan sumur bor,kemudian kami susulkan lagi proposal untuk memintak pembangunan tanggul di anak sungai sekitar sekolah,poses nya jauh lebih cepat dana nya juga mungkin lebih kecil dan bisa dilakukan Penunjukan langsung,kami rasa dana nya cukup dibawah 200 Juta,intinyq untuk menampung air yang bisa disedot memakai sanyo kata Sayadi
Kepala Dinas PDK usulan dari SMP 35 Kaur kita tampung dan segera kita bahas kata Sumari.MPd.Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Ciptakarya usulan diterima dan segera kita survey untuk lokasi yang bisa di bendung untuk penampungan air,pelaksanaan nya melihat kemampuan anggaran yang pasti usulan kita tampung kata Wawanto.ST.MSi. (Reza)