Pekerjaan Jalan Diduga Tidak Sesusai Standardnya | Reporter :Rudi

Minggu, 23 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kabupaten Sidoarjo, Detikkasus.com -Saat melintas dijalan Nasional dan juga kabupaten terdapat berbagai macam permasalahan yang selalu kita jumpai, yaitu jalan berlubang,jalanan rusak,juga campuran beserta ukuran batu yang digunakan untuk memperbaiki jalan termasuk juga volume jalan yang kurang masuk standar jalan.

Sebetulnya mekanisme pekerjaan jalan itu seperti apa? sehingga pekerjaan jalan mudah sekali rusak, jika dilihat dari perencanaan perbaikan jalan itu baik mengapa masih terjadi kerusakan jalan baru atau pun jalan lama.

Baca Juga:  Bhabin Sidetapa Kunjungi Warga Masyaraka Sampai Pesan Pesan Kamtibmas Tentang Bahaya Kebakaran

Terus spek yang digunakan untuk memperbaiki jalan apakah sudah di uji?alat berat tonasenya apakah sudah sesuai prosedur.sedangkan dilapangan itu beda yang tidak seharusnya malah dipakai terus kalau seperti itu untuk konsultan pengawasnya itu benar-benar ngawasi pekerjaan apa tidak.

Baca Juga:  Antisipasi Situasi Bubaran Anak Sekolah, Polsek Seririt Kembali Turun Kejalan.

Untuk mengecek aspal dijalan bisa langsung dilihat antara jalan yang kiri dan jalan yang sebelah kanan itu berbeda,di sisi yang lain menggunakan batu pecah mesin 2/2 ada yang 2/4 bahkan lebih, terus jika seperti ini yang jadi korban siapa orang kecil too,apa nunggu anak pejabat tewas baru pekerjaannya baru baik.apakah kecurangan itu di duga karena setor dan yang saya heran yang punya dana besar pasti dapat banyak bahkan itu tidak di wilayah sini aja, Wilayah lain juga sama jika itu berkelanjutan seperti itu yang diuntung kan siapa ? yang beruntung siapa? yaaa sudah pasti orang kecil gak nyadar yang gaji itu orang kecil bukan orang dinas yang perlu digaris bawahi.bersambung. (rud).

Baca Juga:  Personil Polsek Seririt Amankan Kegiatan Ibadah Natal

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru