Kabupaten Sidoarjo, Detikkasus.com -Saat melintas dijalan Nasional dan juga kabupaten terdapat berbagai macam permasalahan yang selalu kita jumpai, yaitu jalan berlubang,jalanan rusak,juga campuran beserta ukuran batu yang digunakan untuk memperbaiki jalan termasuk juga volume jalan yang kurang masuk standar jalan.
Sebetulnya mekanisme pekerjaan jalan itu seperti apa? sehingga pekerjaan jalan mudah sekali rusak, jika dilihat dari perencanaan perbaikan jalan itu baik mengapa masih terjadi kerusakan jalan baru atau pun jalan lama.
Terus spek yang digunakan untuk memperbaiki jalan apakah sudah di uji?alat berat tonasenya apakah sudah sesuai prosedur.sedangkan dilapangan itu beda yang tidak seharusnya malah dipakai terus kalau seperti itu untuk konsultan pengawasnya itu benar-benar ngawasi pekerjaan apa tidak.
Untuk mengecek aspal dijalan bisa langsung dilihat antara jalan yang kiri dan jalan yang sebelah kanan itu berbeda,di sisi yang lain menggunakan batu pecah mesin 2/2 ada yang 2/4 bahkan lebih, terus jika seperti ini yang jadi korban siapa orang kecil too,apa nunggu anak pejabat tewas baru pekerjaannya baru baik.apakah kecurangan itu di duga karena setor dan yang saya heran yang punya dana besar pasti dapat banyak bahkan itu tidak di wilayah sini aja, Wilayah lain juga sama jika itu berkelanjutan seperti itu yang diuntung kan siapa ? yang beruntung siapa? yaaa sudah pasti orang kecil gak nyadar yang gaji itu orang kecil bukan orang dinas yang perlu digaris bawahi.bersambung. (rud).