Detikkasus.com | Bengkulu Kabupaten Kaur,- Sabtu 18 Agustus 2018 Pauzan melakukan investigasi lapangan,persisnya, di lokasi pekerjaan pemasangan pengaman banjir di sungai sambat, yang lebih di kenal dengan sebutan air jawe.
Di jelaalskan Pauzan, pekerjaan pemasangan beronjong yang di laksanakan salah satu perusahaan ternama,di provinsi Bengkulu tidak memasang papan nama proyek.
Pauzan sangat menyesalkan, teknis kerja mengisi beronjong menggunakan alat berat, hal itu di kuatirkan, susunan kekuatan batu kurang maksimal, batu berukuran kecil sebaiknya tidak di pakai alasaan batu kecil akan mudah keluar pada saat air sungai sedang banjir besar.
Pejabat pemimpin teknis kegiatan maupun pengawas lapangan (mandor) tidak nampak di lokasi proyek, hingga berita ini di online kan, pihak rekanan belum dapat di mintai keterangan.
Ia berharap, pekerjaan pisik mengisi susunan beronjong memakai sistim manual, tujuan nya tidak lain untuk menjaga kualitas dan ketahan proyek, minimal satu beronjong ditanamkan didalam dasar sungai sebagai bantal (pondasi), apabila pemasangan susunan beronjong hanya di letakan di atas tanah dasar sungai,kekuatan nya tidak bisa di jamin tegas Pauzan
(Reza)
