Pejuang Veteran Kota Batu Gembleng Pelajar Arti Perjuangan | Detik Kasus.

BATU, Detikkasus.com – Silahturahmi yang dilakukan para pejuang Veteran kota Batu beserta istri Veteran juga tidak ketinggalan hadir Danramil Junrejo, Kapolsek, Camat Junrejo beberapa Kepala desa mewarnai undangan,tidak ketinggalan perwakilan pelajar SMA se kota Batu,melengkapi acara silahturahmi pejuang Veteran dalam hal memperkokoh generasi Pemuda untuk mempertahankan terus hasil jerih payah dan pengorbanan banyak nyawa untuk mencapi kemerdekaan”tegas ketua Veteran Kota Batu H.Hendri Israwan pada undangan yang hadir di Balai Kecamatan Junrejo Kamis 23/11/2017.

Dari acara silahturahmi itu,sangat antusias para undangan mendengarkan secara serius sambutan Ketua Veteran. Menurutnya, tidaklah mudah masuk menjadi anggota Veteran pada saat ini,karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi legalitasnya sebagai seorang pejuang 45 atau sudah masuk dalam jajaran Tentara walktu dahulu.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Peringati HUT Kabupaten Kampar ke 68.

Di singgung oleh Hendri Israwan,yang terpenting masuk anggota Veteran tersebut,tentara atau pejuang pada era tahun 1943,dan juga sudah mengantongi bintang jasa,seperti Bintang Gerilya atau bintang jasa pejuang yang sesuai daftar di Kesatuan sewaktu bertugas”urai Hendri Israwan pada”Reporter Detikkasus.com.

Banyak kesan dan pesan yang di sampaikan oleh ketua Veteran ini, utamanya mengingatkan pada para undangan yang hadir,bagaimana sulitnya merebut kemerdekaan,karena banyak korban nyawa para pejuang bangsa yang gugur tanpa di ketaui oleh keluarganya.

Baca Juga:  Kontribusi Positif TNI untuk Masyarakat: Pangdam IV/Diponegoro Gelar Kegiatan Offroad dan Bakti Sosial

Menurutnya” Kota Batu dahulu sebelum kondisi seperti ini, merupakan jadi ajang pendatang para penjajah Jepang, dilihat dari rumah-rumah di sekitar alon-alun Batu,waktu itu banyak berdiri pasukan tentara Jepang yang menguasai kota dan perkebunan di wilayah Batu.

Tepat di situlah pada tahun 19944 tentara Indonesia dan para pejuang masyarakat Batu membuat kekuatan untuk mengadakan perlawanan perang,guna merebut kemerdekaan. Tepat pada saat yang hampir bersamaan”ungkap Hendri penjajah Jepang bisa di kalahkan, dan tidak sedikit korban nyawa para pejuang di wilayah Batu yang berguguran hingga sampai terjadi di seret oleh kendaraan lapis baja(Tank)”

Hendri berpesan pada para generasi penerus bangsa,jika untuk saat ini yang kelihatan adalah bukan perang fisik, yang paling di waspadai adalah perang informasi IT yang nota bene informasi bisa meracuni/menjerumuskan generasi muda utamanya para pelajar, untuk tidak yersangkut pengguna maupun Narkoba.
,ini sudah jelas merusak dan membuat mental pola pikir anak bangsa kedepan bisa hancur”pesan sambutan terakir ketua Veteran Kota Batu.

Baca Juga:  Karya Bakti TNI Koramil 0824/04 Sukowono Bersihkan Lingkungan Masyarakat

Untuk mengantisipasi hal semacam itu”jalasnya,para pelajar atau masyarakat bersatu padu mengisi arti sebuah para pejuang bangsa,agar mengisi kemerdekaan ini dengan giat belajar,disiplin waktu,mekakukan kegiatan apapun yang berguna bagi masyarakat dan negara secara positif”pungkasnya.Reporter Detikkasus.com. Heru Iswanto. (wanto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *