Detikkasus.com | Padang Lawas Utara (Paluta) – Sumut – Selasa (15/12/2020) Keliatannya pejabat penting atau pejabat publik yang ada di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Provinsi Sumatera Utara malah beralih pungsi menjadi karakter, “Isu Karateker didapat awak media dari staf yang tidak ingin namanya terpublikasi. Kepastian beralih pungsi atau tidak belum dapat dipastikan sebab Ermina Rambe tertutup informasi”. Yunus Laia mengatakan “Kisah karateker seperti cerita dracula yang mandi dipancuran.
“Dari atas terus menerus mengalir uang, sedangkan di bawahpun memang sudah banyakkian uang desa”. Ermina Rambe seksi pemerintahan di Kecamatan Dolok “Tidak mau memberikan informasi melalui situs WhatsAAp, melalui telepon katanya Ermina Rambe pergi kepasar handphonenya tinggal pak terpaksa kuangkat, nanti kalau ibu itu sudah datang kukasih taupun”. Ujarnya dari seberang telepon
Pantauan awak media melalui struktur organisasi kepengurusan di Kecamatan Dolok yang memungkinkan beralih pungsi adalah: Akhirul Rajak Siregar S.Sos sebagai Camat, Ismail Rambe sebagai Sekcam, Drs Udin Sihombing sebagai Subbag Umum, Aman Siregar S.Sos sebagai Subbag Keuangan dan Subbag Program.
Kemudian, Ermina Rambe sebagai Seksi Pemerintah, Tinurjannah Simanungkalit sebagai Seksi pelayanan pendapatan dan kesejahteraan sosial, Tumpal Rambe S.E sebagai Seksi pemberdayaan masyarakat dan perpustakaan. “Ketujuh orang pejabat penting tersebut diatas, sesuai data struktur kepengurusan kecamatan terdata sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)”.
Dari sejak pukul 09:17 s/d pukul 15:35 Wib, awak media menunggu beliau dan nyonya diruangan kantor kerjanya, tetapi beliau dan nyonya tidak kunjung datang. Beberapa orang staf diruangan Kantor Kecamatan Dolok, tidak mau memberikan informasi yang pasti penyebab ketidak hadiran beliau dan nyonya, sebab menurut staf katanya bukan hak ranah mereka menjawabnya.
Bermula dari informasi yang disampaikan nara sumber “Pejabat penting yang ada di Kecamatan Dolok sudah beralih pungsi menjadi, pemakan gaji buta karena jarang masuk kantor, bahkan kebanyakan mereka itu mengerajai desa sebagai karateker”. Kades itu kebanyakan hanya pormalitas aja, maklumlah bang situasi yang membuatnya, hingga sedemikian rapinya terik permainan. Ujarnya
Adanya informasi yang disampaikan nara sumber “Sekitar Pukul 09:17 awak media sudah berada diruangan Kantor Kecamatan Dolok, ternyata isu mengenai jarangnya pejabat penting masuk kantor, kemungkinan besar benar terjadi, sebab. Awak media mendapatkan temuan ketidak hadiran beliau dan nyonya diruangan kantor kerjanya. Parahnya lagi seksi pemerintahan Ermina Rambe malah enggan memberikan informasi”.
Ditempat terpisah, Yunus Laia menyayangkan pejabat penting Kecamatan Dolok kerap diisukan jarang masuk kantor, kesannya kental banget mereka itu makan gaji buta. Sikap Ermina Rambe sebagai seksi pemerintahan sepantasnya diberi sanksi yang tegas, apa lagi saya dapat kabar kalau pejabat penting malah menjadi karateker. Sama sama taulah, kalau angin dikali angin sama dengan hujan, ujar YUNUS
Yunus Laia menambahkan “Tugas kecamatan melaksanakan kewenangan pemerintah kabupaten di wilayah kerjanya, mencakup bidang pemerintahan, ekonomi, pembangunan, kesejahteraan rakyat dan pembinaan kehidupan masyarakat serta urusan pelayanan umum lainnya yang diserahkan Bupati. Akan tetapi jika kerap gak hadir diruangan kantor kerjanya, sama saja seperti kisah DRACULA yang mandi dipancuran”. Ujar Yunus ( J. Sianipar )