Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, H Marzuki S.Pd, membantah bahwa, tidak ada melaksanakan proyek pembangunan. Dia berdalih namanya tidak ada tercatat dalam dokumen.
Hal itu dia ungkapkan kepada media ini, ketika dikonfirmasi di kantin Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Selasa (16/10) atas pembangunan tiga ruangan kelas di SMA Negeri 02 Pangkalan Kerinci tahun 2014 silam.
“Tidak benar saya yang melaksanakan pembangunan belajar, tiga ruangan kelas di SMA Negeri 02 Pangkalan Kerinci. Kalau tidak percaya, coba dicek dokumen kontraknya, nama tidak ada” jawab pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan itu menepis telah bermain dengan menggunakan perusahaan orang lain.
Pembangunan gedung itu dibiayai dari dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2014 silam.
Ketika ditanya berapa jumlah dana yang dihabiskan biaya pembangunan gedung itu, Marzuki mengaku lupa. Begitu juga saat ditanya apa nama perusahaan pelaksana pembangunan gedung tersebut, dia mengaku sudah tidak ingat lagi. Apa lagi dokumennya telah terbakar saat kebakaran kantor dinas pendidikan ini beberapa waktu lalu, ujarnya memberi alibi.
Kalau kerusakan-kerusakan pada bangunan itu, wajar saja karena sudah lama. Kerusakan itu juga sudah diperbaiki, cetusnya.
Anehnya ketika dana perbaikan kerusakan gedung SMA Negeri 2 Pangkalan Kerinci tersebut dipertanyakan. Marzuki memberi jawaban yang terkesan bertele-tele.
Awalnya dia mengaku bahwa perbaikan kerusakan itu dibiayai dari dinas. Tapi ditanya dari mata anggaran mana, malah mengaku dibiayai oleh kontraktor pelaksana. Bahkan sempat menyebutkan bahwa, biaya perbaikan itu dikumpulkan oleh para pejabat Dinas Pendidikan Pelalawan. Marzuki menjawab media ini kelihatan ketakutan dan langsung pergi. (Sona)