Pegawai Lapas Tuban Jalani Tes Urine, I Made Arjana : Hasilnya Negatif.

Sabtu, 12 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Tuban

Seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban menjalani tes urine yang dilakukan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban di halaman Lapas setempat, Jum’at (11/10).

Hal itu dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di dalam lembaga pemasyarakatan.

Satu persatu petugas mengambil botol pot yang digunakan untuk menguji kandungan urine. Total sebanyak 53 pegawai menjalani uji kandungan urine dari 67 petugas yang ada di lapas Tuban. Sedangkan petugas lainnya sedang menjalani tugas dinas luar sehingga tidak bisa ikut tes urine.

Baca Juga:  Personel Polres Buleleng Siap Amankan Annual Meetings IMF _ Word Bank 2018.

“Ada 14 petugas yang sedang tugas di luar sehingga kita akan ikutkan tes ulang,” ujar Plt Kalapas Tuban, Suntoro kepada awak media.

Suntoro menambahkan, tes urine itu dilakukan untuk mendeteksi dini keterlibatan petugas Lapas dalam penyalahgunaan narkotika dan penggunaan obat-obat terlarang di dalam lapas. “Alhamdulillah, kita sudah sering melakukan tes urine, semoga semua hasilnya negatif,” tutupnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Silaturahmi, Ketua Ranting E Kunjungi Keluarga Sakit

Sementara itu, Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana mengatakan, langkah yang baik dilakukan Lapas Tuban guna mendeteksi dini penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di lingkungan pemasyarakatan. Dari hasil uji lab urine setiap petugas tidak ada indikasi penggunaan obat terlarang.

“Hasilnya nihil, semua dinyatakan negatif,” ucap I Made.

Dalam uji urine bagi petugas lapas Tuban itu menggunakan alat dengan parameter 8 yang bisa diketahui hasilnya dalam kurun waktu lumayan singkat, yaitu sekitar 2-3 menit. Selain itu, alat tersebut juga mampu mendeteksi kandungan Etyl Glycuronide (ETG) atau penggunaan alkohol secara berlebihan.

Baca Juga:  Hari Ini Tuban Final di 5 Cabang MTQ XXVIII Jatim 2019.

“Saya lihat pihak lapas telah menyiapkan alat yang terbaik. Dengan alat parameter 8 ini bisa mendeteksi kandungan alkohol, bagi yang mengkonsumsi akan ketahuan, karena kandungan alkohol akan benar-benar hilang dalam 2 hari,” pungkasnya. (Imm/*)

*(Red/Sumber)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru