Pedagang Pasar Sayur Anak Tempatan Berjualan Sayur Lebih Mahal Dari Pedagang Keliling

Detikkasus.com I Pelalawan-Riau

Sejak akhir akhir ini warga keluhkan harga bahan sayur mayur di pasar Minggu Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan melambung naik menurut sesukanya hati para penjual saja dan apa lagi pedagang keliling untuk sementara tidak dibenarkan berjualan dipasar ini, sejak menularnya dimana mana wabah Virus Corona (COVID) 19.

Suhartin Masyarakat Kelurahan Teluk Dalam, kepada media ini di Pelabuhan Penumpang Teluk Dalam Selasa 28 Afril. 2020 mengatakan, “kami merasa kecewa kepada pengurus pasar Minggu terutama para pedagang sayur dan bebuahan masyarakat tempatan, sejak sudah tidak ada lagi para pedagang keliling yang datang berjualan dipasar ini harga bahan sayur mayur pun seenaknya naik sesuka hati saja kata Suhartin, coba bayang kan bang, kami sengat senang belanja pada pedagang keliling mereka berjualan dengan harga murah contoh seperti sayuran Col bulat perkilo hanya 7000 ribu rupiah. Tomat perkilo hanya 10.000 ribu. Ubi jalar perkilo 7000. mereka ini berjualan perpakit juga ada jualan sayu campur buah buahan dengan uang sedikit kita merasa puas.

Baca Juga:  Jauhi Narkoba Bagi Masyarakat dan Genenarasi Muda Demi Masa Depan

Lanjut Suhartin lagi, lain sama anak tempatan berjualan sesuka hati saja, contoh seperti sayur Col bulat perkilo mencapai. 10.000. Buah tomat masak perkilo mencapai 17000. “Saya mengharapkan kepada pihak yang terkait, supaya dapat mengatur terhadap para penjual dipasar Minggu Kelurahan ini sesuai standart, tidak asal asal saja berjualan harap Suhartin.

Baca Juga:  Kejaksaan Negeri Pelalawan Beralasan Tunggu BPKP

Suliyem, usia separoh baya pedagang sayur tempatan, ketika ditanya harga jualannya sekarang semua naik harga, terpaksa kita jual sikit naik harga, contoh cabe merah panjang saja kita jual sekitar 57.000 perkilo, barang ini kita datangkan dari tanjung batu pak,

T. Fauzar Sekretaris Kecamatan Kuala Kampar ketika ditemui media ini diruangan Kantor mengatakan, memang ini semua serba sulit kita katakan mengingat kundisi perekonomian kita tentu saja menjadi beban kita semua, dapat juga kita sampaikan tentang pedagang keliling yang datang kedaerah kita sebenarnya, kita sama mereka sudah sepakat untuk sementara tidak berjualan dipasar minggu ini, karna para pedagang ini datang dari luar daerah sementara wabah Virus Corona (COVID) 19 sudah merebak kemana mana, karna kita merasa kuater tentang penyakit ini bisa menular kesiapa siapa, “untuk itu kita minta sementara waktu saling menjaga terhadap kundisi dan situasi ini mari kita sama sama mewas diri dari wabah ini,

Baca Juga:  Grand Final FKD DPD PAMMI antara Senior dan Junior

Lajut Fauzar lagi, kita juga berharap tentang pasar ini semua sudah ada para petugas yang mengatur tentang harga beli dan harga jual, “Untuk lebih baiknya mari kita sama sama menjaga agar lebih baik kedepan nya, mudah mudahan wabah virus Corona (COVID) 19 segera berahir dan pergi dari muka bumi ini Fauzar berharap. (Tambi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *