Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Pasuruan, jum’at, 09-02-2018, sekitar jam 09,00. Wib. Beberapa pedagang yang ada di pasar kejapanan melakukan aksi demo ke kantor balai desa kejapanan, yang tidak lain minta pertanggung jawaban kepada kepala desa (Syaiful Bahri), karena merasa tertipu, dengan adanya uang yang di bawa kabur oleh investor CV BCL/Bangun Citra Losari, berdasarkan informasi yang di himpun oleh Media Radar Bangsa/Detik Kasus, bahwa menurut salah satu pedagang inisialnya HJ “memberikan keterangan bahwa hasil rapat beberapa waktu yang lalu untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan maka sepakat buka rekening bersama, antara investor dengan kepala desa (Syaiful Bahri) untuk menjaga keamanan uang tersebut, yang tidak lain bertujuan agar supaya untuk pengambilan uang untuk membangun stand pasar yang baru tersebut harus ada pihak investor dan kepala desa (mengambil bareng), akan tetapi kenapa pihak investor bisa membawa uang kabur segitu banyak, uang muka stand pasar yang akan di buatnya, ada apa?, kenapa kok bisa terjadi? Itu yang menjadi pertanya’an beberapa pedagang yang merasa di rugikan, dan siapa yang akan bertanggung jawab” begitu ungkapnya salah satu pedagang yang memberikan keterangan kepada Media Radar Bangsa/Derik Kasus. Namun pihak kepala desa tidak ada di tempat sehingga para pedagang kecewa dan semakin curiga kepada kepala desa, kenapa pak lurah tidak mau nemui para pedagang dan memberikan penjelasan, (Ony) Bersambung…..